TEMPO.CO, Jakarta - Daud Yordan, kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Aekkawee Kaewmanee dari Thailand dalam perebutan gelar WBC International Challenge kelas ringan super, yang berlangsung di Pattaya, Thailand, Minggu malam 4 Agustus 2019.
Kaewmanee memutuskan tidak melanjutkan pertarungan saat ronde 6 dimulai dan kemenangan menjadi milik Daud, yang sekarang memiliki rekor 39 kali menang (27 KO) dan empat kali kalah.
“Saya sangat senang dengan hasil pertandingan ini walaupun memang apa yang saya harapkan untuk memukul jatuh tidak terjadi. Ini kemenangan luar biasa terlebih karena kita sebentar lagi akan merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus tentu ini kado buat bangsa kita,” kata Daud usai pertarungan.
Daud juga mengatakan bahwa kemenangan ini sangat penting karena bisa menjadi langkah awal untuk menata karir setelah kalah angka dari Anthony Crolla di Manchester, tahun lalu.
“Pertandingan malam ini langkah awal untuk menapak ke jenjang yg lebih tinggi yaitu juara dunia,” ujar Daud lagi.
Pihak promotor Mahkota Promotion sudah menyiapkan langkah berikutnya untuk petinju asal Sukadana ini. Daud diproyeksikan untuk memperebutkan sabuk juara WBC World Silver, November mendatang. Rencananya pertarungan ini akan digelar di Bali.
“Pertarungan ini sudah dipastikan oleh WBC dan mereka akan menentukan lawan dalam waktu dekat. Yang pasti lawannya harus ada di peringkat 15 besar WBC,” kata penata tanding Urgyen Rinchen Sim.
Bagi Daud, siapapun yang akan dihadapi tak jadi masalah. Tugasnya adalah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.
“Setelah ini saya akan beristirahat sebentar. Lalu, saya akan kembali ke sasana untuk berlatih sambil menunggu apa yg sudah dipersiapkan oleh promotor. Saya dan tim akan mempersiapkan diri untuk bulan November,” ucap Daud Yordan.
