TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan akan menyiapkan rekomendasi beasiswa bagi juara turnamen Tenis Meja UT-Tempo. Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Didin Wahidin, menyatakan sudah merancang setiap mahasiswa yang juara di turnamen yang dilaksanakan Kemenristekdikti bisa mendapatkan rekomendasi.

Menurut dia, rekomendasi tidak wajib. Sebab mahasiswa mempunyai banyak pilihan setelah lulus dari pendidikan strata satu (S1). "Kami beri rekomendasi untuk bisa ke LPDP menjadi prioritas," kata Didin, di Universitas Terbuka, Pamulang, kemarin.

Kejuaraan Tenis Meja Universitas Terbuka-Tempo 2019 berbeda dibandingkan sebelumnya. Tahun ini panitia membuka lomba di kategori mahasiswa. Tercatat, dari total 784 peserta, sebanyak 87 peserta diantaranya masih duduk di perguruan tinggi.

Mereka terdiri dari 66 putra dan 21 putri yang berasal dari sejumlah universitas. Jumlah tersebut terbilang banyak mengingat kategori ini baru dibuka pada gelaran tahun ini.

Dibukanya kategori mahasiswa berkaitan dengan agenda Kemenristekdikti. Kementerian ingin melakukan pembinaan kepada seluruh atlet di berbagai jenjang, termasuk perguruan tinggi.

Universitas Terbuka bersama Tempo Media Group kembali menggelar turnamen Tenis Meja UT-Tempo 2019. Kejuaraan digelar pada 15-17 Agustus 2019 di Kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Tenis Meja UT-Tempo yang diadakan untuk menyambut hari jadi Universitas Terbuka yang ke-35 tahun itu menyiapkan hadiah total Rp 136 juta. Ada 11 kategori lomba yang dibuka oleh panitia.

RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ