TEMPO.CO, Jakarta - Tim Wushu Indonesia mengantongi 1 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu pada hari kedua Kejuaran Wushu Junior Asia yang digelar di Kompleks Sukan Negara Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam Selasa, 20 Agustus 2019.

Medali emas disumbangkan Rainie Elena Liem yang turun di nomor Chang Quan C Putri. Atlet wushu asal klub Rajawali Sakti Jakarta ini meraih nilai 9,08. Medali perak direbut Tsang Cho Kiu (Hong Kong) dengan nilai 9,07 dan perunggu direbut Izumi Koyuki (Jepang) dengan nilai 9,06.

"Saya senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi Tim Wushu Indonesia," kata Rainie Elena Liem dalam rilis PB Wushu Indonesia, Selasa 20 Agustus 2019.

Medali perak dipersembahkan Patricia Geraldine yang turun di nomor Jian Shu A Putri. Remaja kelahiran Jakarta 23 September 2003 ini meraih nilai 9,43. Medali emas direbut Hui Ling (Malaysia) dengan nilai 9,45 dan perunggu milik Shuen Le Yin (Singapura) dengan nilai 9,41. "Puji Tuhan, saya bisa meraih medali perak," kata Patricia Geraldine.

Sedangkan medali perunggu disumbangkan Amadani Bagaskara di nomor Daoshu C Putra. Bocah kelahiran Surabaya, Jawa Timur,28 Oktober 2007 ini meraih nilai 9,00. Medali emas nomor ini direbut He Liuye (Cina) dengan nilai 9,20 dan perak direbut Yean Chan Geng dengan nilai 9,06. "Ya, saya bangga dan bahagia bisa menyumbangkan medali perunggu," kata Bagaskara.

Satu medali perunggu lagi dari nomor Taolu disumbangkan Jennifer Tjahyadi Gun Shu B Putri. Remaja kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 3 Agustus 2004 ini meraih nilai. "Ya, saya juga turut bangga dan bahagia bisa menyumbangkan medali perunggu," kata Jennifer.

Pelatih Taolu, Sherlie Hoediono mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak bisa menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu bagi Tim Wushu Indonesia pada hari kedua. "Saya bangga atas hasil yang mereka capai walaupun ada beberapa yang baru tampil pertama kali. Mudah-mudahan, kita bisa menambah perolehan medali lagi," ujarnya.

Dua medali perunggu lagi Kejuaraan Wushu Junior Asia diraih dari nomor Sanda. Yakni, Fani Febriyanti kelas 48kg putri dan Febri Handoyo Siregar Kelas Prajunior 42kg putra. "Saya apresiasi perjuangan Fani dan Febri yang meraih medali perunggu. Mereka sudah berjuang maksimal," kata pelatih Sanda, Herman Syah Monginsidi.