Menpora Sebut Masih Banyak Evaluasi pada Persiapan PON 2020 Papua

Jumat, 23 Agustus 2019 19:51 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menjelaskan hasil rapat evaluasi PON 2020 Papua yang bakal dilaporkan ke Presiden Jokowi, Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menuturkan masih banyak hal yang harus dimatangkan dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional XX Papua atau PON 2020 Papua. Hal itu diketahui dari hasil rapat evaluasi persiapan PON bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani hari ini, Jumat, 23 Agustus 2019.

"Tadi lebih banyak evaluasi terkait persiapan penyelenggaraan, baik itu venue pertandingan, wisma atlet, soal pergeseran atlet, maupun alat pertandingan," kata Imam di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Jumat siang.

Dalam rapat bersama Menteri Puan itu di kantor Kementerian Koordinator PMK, hadir pula menteri-menteri lain dan kepala Provinsi Papua dan bupati-bupati di wilayah Papua. "Setiap menteri melaporkan perkembangan yang menjadi tugas pokok masing-masing," ujarnya. Terkait persiapan lokasi penyelenggaraan, kata Imam, laporan disampaikan oleh Pemerintah Papua.

Dalam rapat itu juga dibahas mengenai ketersediaan akomodasi. "Bagaimana dengan belasan ribu orang nanti yang akan datang, apakah ada ketersediaan penginapan, konsumsi, transportasi, dan soal lain," kata dia. Mengenai hal ini, belum ada keputusan.

Senin pekan depan, Menpora bersama Menteri PMK akan melaporkan hasil rapat evaluasi persiapan PON 2020 Papua kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Setelah lapor ke Presiden, kata Imam, baru bisa diambil keputusan secara rasional perihal jumlag cabang olahraga yang bisa diperlombakan. "Di sini pula kami butuh waktu untuk berbicara dengan Ketua Umu PB PON, Pak Gubernur (Papua)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menpora menekankan bahawa rapat evaluasi persiapan PON di kantor Menteri PMK tidak terkait dengan masalah keamanan pasca-kerusuhan di Manokwari dan Sorong, Papua. Ia menegaskan, evaluasi yang dilakukan murni membahas persoalan infrastruktur. "Harus ada tempat bertanding, tempat menginap, kemudian transportasi. Tentu ini harus dibicarakan lebih detail," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

20 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

6 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

7 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya