TEMPO.CO, Jakarta – Pebalap Formula 1 Lewis Hamilton angkat bicara terkait kebakaran Hutan Amazon, Amerika Selatan. Ia menyampaikan kepeduliannya terkait hal itu di akun Instagram pribadinya @lewishamilton.

Pebalap Mercedes ini menulis bahwa kebakran hutan yang terjadi di Amazon tahun ini berada pada tingkat yang cukup parah, sehingga harus segera disudahi.

Menurut dia, kawasan Hutan Amazon memiliki peranan yang penting bagi kehidupan di bumi, setidaknya 20 persen oksigen dihasilkan dari kawasan hutan ini. Karena itu, usaha gabungan dari masyarakat dunia perlu dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan bencana ini.

Ia pun siap terlibat dalam usaha itu. "@unitednations jika ada yang bisa saya lakukan, saya siap membantu,” tulisnya.

Unggahan hutan Amazon yang terbakar di Instagram Lewis Hamilton. Instagram/@Lewishamilton

Unggahan tersebut langsung mendapat banyak sambutan positif dari warganet, lebih dari dari 500 ribu pengguna Instagram menyukai unggahan ini. Sementara yang lain berkomentar atas kepedulian bintang jet darat ini.

Ini bukan kali pertama Hamilton menyampaikan kepeduliannya terhadap kerusakan lingkungan di akun Instagramnya. Di akunnya, ia mengungkapkan dirinya adalah cegan dan pecinta binatang.

Saat ditanya alasannya menjadi vegan pada akhir November 2018 lalu, ia menjawab itu baik untuknya. "Saya merasa jauh lebih sehat dan memiliki lebih banyak energi. Saya merasa luar biasa," ucapnya seperti dilansir dari standard.co.uk.

Ia juga mengungkapkan alasannya tak makan daging karena itu dapat membahayakan bumi lantaran bisa menimbulkan peningkatan jumlah ternak sapi yang kotorannya dapat membahayakan lingkungan. “Polusi dapat berasal dari jumlah sapi yang diproduksi luar biasa. Kekejaman itu mengerikan dan saya menginginkan kehidupan yang lebih sehat. Mereka mengatakan (polusi) itu lebih dari apa yang kami hasilkan dari penerbangan dan mobil kami, yang menurut saya agak gila,” kata Hamilton seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk.

Selain itu, pada 2018, diketahui Hamilton bergabung dengan desainer Amerika, Tommy Hilfiger, menciptakan merek baju ramah lingkungan. Sebanyak 25 persen dari koleksinya ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

Pada awal tahun 2019, Lewis Hamilton menjual jet pribadinya demi hijrah menuju kehidupan yang lebih ramah lingkungan. Penjualan jet itu dipicu karena kendaraan itu menghasilkan banyak polusi setiap kali melakukan penerbangan.

INSTAGRAM | EVENING STANDARD | DAILY MAIL | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ