Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr bertatap muka dalam jumpa pers di New York, Rabu 29 Mei 2019 menjelang laga tinju dunia kelas berat WBA/IBF/WBO di Madison Square Garden, New York pada Sabtu 1 Juni. (Boxing Scene/Ed Mulholland)
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara kelas berat asal Inggris, Tyson Fury mengungkapkan tiga faktor yang bakal mendukung Andy Ruiz Jr kembali menjungkalkan Anthony Joshua dalam laga tinju dunia yang mereka lakukaan. Rematch Joshua vs Ruiz akan digelar di Diriyah, Arab Saudi pada 7 Desember mendatang.
Faktor pertama yang disebutkan Fury adalah cuaca. Menurutnya, iklim di Arab Saudi akan lebih berpihak kepada Ruiz yang terbiasa di cuaca panas California ketimbang Joshua, yang tinggal di Inggris.
“Suhu panas di Arab Saudi pasti akan berpengaruh kepada kedua petinju. Jika itu yang terjadi, Ruiz lebih diuntungkan karena dia orang Meksiko yang tinggal di California. Cuaca di California selalu panas, berbeda dengan Joshua di London yang jarang panas,” kata Fury.
Faktor kedua adalah psikologi Joshua yang pernah kalah TKO, sementara Ruiz belum. Sedangkan ketiga adalah soal teknik bertinju.
Aksi petinju Tyson Fury saat melepaskan pukulan kepada Tom Schwarz dalam pertarungan tinju kelas berat dunia non-gelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, AS, 16 Juni 2019. Kemenangan ini membuat Fury yang bergaya ortodoks berhasil meraih kemenangan ke-28 dalam kariernya dan belum sekalipun terkalahkan. REUTERS/Mike Segar
“Joshua pernah kalah KO, dan itu pasti sangat berpengaruh terhadap kepercayaan dirinya. Kemudian soal kemampuan bertinju. Akan sangat fatal jika melayani lawan yang lebih cepat dalam adu pukul. Kalau Joshua melayani Ruiz adu pukul seperti laga pertama, maka dia akan habis. Kecuali Joshua menerapkan gaya boxer yang disiplin, mungkin hasilnya akan lain,” imbuh Fury.
Pertarungan pertama Joshua vs Ruiz digelar di New York pada 1 Juni 2019. Joshua kalah TKO ronde 7 saat itu, dan kehilangan gelar juara. Sebagai juara yang kalah, Joshua punya hak untuk melakukan laga ulang sesegera mungkin karena itulah yang tercantum dalam kontrak.
Pemilihan Arab Saudi sebagai arena pertarungan mengejutkan, karena sebelumnya diperkirakan laga akan digelar di Inggris. Segalanya berubah setelah promotor Eddie Hearns mendapatkan suntikan modal hingga Rp 1,5 triliun dari seorang kerabat Kerajaan Arab Saudi untuk memindahkan laga ke sana.
Tyson Fury sendiri akan naik ring dalam laga tinju dunia di Las Vegas pada 14 November mendatang. Tyson akan menghadapi petinju tak terkalahkan yang merupakan juara kelas berat Eropa asal Swedia, Otto Wallin.
