Cabang PON 2020 Dipangkas, Kemenpora Jamin Pencak Silat Tetap Ada

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 4 September 2019 15:29 WIB

Trio Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, dan Pramudita Yuristya saat berlaga di final kelas seni dalam cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Trio pencak silat Indonesia ini berhasil meraih medali emas karena mendapat point 466. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 Papua dipastikan bakal dikurangi. Namun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjamin pencak silat menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan pada kejuaraan empat tahunan itu.

"Negara berhutang budi pada pencak silat karena mampu meraih banyak emas di Asian Games 2018. Makanya pencak silat tidak kami delete dari PON. Kita nanti kualat," kata Seskemenpora Gatot S Dewa Broto di sela pembukaan pameran foto Haornas 2019 di Lobi kantor Kemenpora Jakarta, Rabu.

PON 2020 Papua sesuai dengan rencana awal akan mempertahankan 47 cabang olahraga, namun seiring berjalannya waktu jumlah cabang akan dipangkas menjadi 37 cabang saja. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pengurangan cabang diantaranya soal kesiapan tuan rumah.

Gatot menjelaskan hingga saat ini belum ada finalisasi jumlah cabang olahraga yang diakan dipertandingkan di PON 2020 meski sudah banyak informasi yang keluar di lapangan. Pihaknya berharap pihak terkait menunggu keputusan finalnya.

"Menpora yang akan mengumumkan secara langsung. Yang jelas keputusan nanti akan mempertimbangkan banyak aspek. Suka tidak suka, kecewa pasti ada. Ini demi Papua dan Indonesia," kata Gatot S Dewa Broto menambahkan.

"Kesampingkan ego. Jangan memberikan beban yang berlebihan pada Papua," kata mantan Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu.

Dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 2020 Papua mayoritas cabang olimpiade. Namun, ada cabang olimpiade bakal tercoret yang diantaranya balap sepeda balap untu disiplin MTB dan BMX, polo air, dan bola tangan. Pada khusus balap sepeda sudah melakukan Pra PON.

Untuk persiapan sendiri saat ini memang sedang berjalan mengingat kejuaraan PON yang dilaksanan empat tahunan ini digelar di banyak kota. Namun, dengan adanya pemangkasan atau rasionalisasi ini, jumlah kota lokasi pertandingan juga akan dipangkas menjadi tiga yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Mimika.

Berita terkait

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

6 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

7 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

18 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

33 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

36 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

41 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

52 hari lalu

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

53 hari lalu

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.

Baca Selengkapnya

Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

58 hari lalu

Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

59 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?

Baca Selengkapnya