Kualifikasi Sepatu Roda PON 2020 Digelar di Cikarang, Bekasi

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Kamis, 12 September 2019 10:20 WIB

Timnas sepatu roda Indonesia berlatih di Jakabaring, Palembang menjelang tampil dalam Asian Games 2018. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditetapkan menjadi tuan rumah babak kualifikasi cabang sepatu roda PON 2020 Papua, yang digelar pekan ini.

"Pemerintah Kabupaten Bekasi tentunya mendukung dengan memastikan kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran pelaksanaan babak kualifikasi PON sepatu roda," kata Plt Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni di Cikarang, Kamis.

Nani mengatakan terpilihnya International Skating Rink Arena Grand Wisata, Tambun Selatan sebagai tuan rumah babak kualifikasi PON Papua karena sirkuit ini memiliki fasilitas yang cukup memadai.

"Bahkan Pak Menpora pernah memuji sirkuit kita ini sebagai sirkuit terbaik se-Indonesia dan telah memenuhi standar internasional," katanya.

Sirkuit yang diresmikan penggunaannya oleh mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin pada 2017 lalu itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp 22 miliar.

Advertising
Advertising

"Jaraknya juga tidak jauh dari ibu kota jadi wajar kalau terpilih jadi tuan rumah, apalagi fasilitasnya juga mumpuni," kata dia.

Meski begitu Nani mengakui ada sejumlah sarana yang perlu disempurnakan seperti akses jalan menuju sirkuit, perbaikan musala sirkuit, serta ruang terapi.

Pihaknya mengaku akan mengajukan usulan penyempurnaan sarana tersebut kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar dapat segera dianggarkan.

Nani meminta segenap atlet yang mengikuti babak kualifikasi ini mampu menunjukkan kualitas terbaiknya karena selain membawa nama harum daerah ajang ini juga diharapkan akan memunculkan bibit atlet sepatu roda yang bakal diproyeksikan ke level internasional.

Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Ganjar Razuni mengatakan babak kualifikasi ini adalah satu tugas dalam mensukseskan PON.

"Sebenarnya ada rasionalisasi atau pemotongan dari jumlah cabang olahraga di PON. Semula 47 kini menjadi 37 cabang olahraga. Namun demikian kita patut bersyukur karena cabang olahraga sepatu roda ini diperjuangkan," katanya.

Ganjar berharap babak kualifikasi ini dapat memacu dan meningkatkan prestasi atlet sepatu roda di seluruh provinsi. Ia juga berharap provinsi yang mengikuti ajang ini telah mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin.

"Sebab ajang yang diikuti di setiap provinsi ini juga akan menjadi proses seleksi menuju event internasional yang akan datang baik Sea Games, Asean Games atau Olimpiade," katanya lagi.

Babak kualifikasi cabang olahraga sepatu roda PON 2020 Papua sendiri tengah berlangsung dan berakhir hingga Sabtu 14 September, diikuti 212 atlet dari 21 provinsi.

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya