Etape III Tour de Siak Batal Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Sabtu, 21 September 2019 12:13 WIB

Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan memenuhi Kota Pekanbaru, Riau, Rabu, 18 September 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Etape III balap sepeda Tour de Siak dengan Rute Siak-Dayun-Buatan-Siak terpaksa dibatalkan setelah balapan sempat berjalan hingga 20 kilometer karena kabut asap tebal akibat kebakaran hutan di wilayah setempat, Sabtu.

"Karena kondisi, sebelum dokter memperingatkan saya ambil keputusan. Paling tepat menghentikan lomba ini," kata Direktur Pertandingan Tour de Siak, Sondi Sampurno.

Sekitar 54 pembalap dari 11 tim sebelumnya sempat dilepas dari garis start Istana Siak. Namun ketika berjalan dan para pembalap sampai di jalan Desa Tambak Rejo, panitia melalui mobilnya menyatakan balapan dihentikan.

Panitia sempat berdiskusi dengan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) melalui radio. Setelah itu, mobil panitia berhenti dan mengibarkan bendera merah dan pembalap berbalik kembali.

"Saat belum ada yang memimpin karena masih dalam rombongan besar, paling delapan yang mimpin," ujar Sondi.

Dia mengatakan bahwa balapan yang dibatalkan hanya Etape III saja dan poin dua etape sebelumnya tidak hilang. Begitu juga pada Etape IV besok akan dilakukan rapat dulu apakah akan dilanjutkan atau tidak.

"Balap Etape III ini tak akan diulangi lagi. Nanti malam kita rapat dengan Pak Bupati. Kalau cuaca tetap seperti ini takkan dilaksanakan," tambahnya.

Awalnya etape III ini dijadwalkan siang hari, tapi berdasarkan kondisi Jumat (20/09) yang cerah maka Sabtu (21/09) dilepas pagi menjelang siang. Tapi ternyata justru asap lebih pekat pada pagi dan siang.

"Ini kejadian di luar kemampuan kita, kebakaran hutannya bukan di sini tapi asapnya ke sini. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal kemarin udaranya baik, makanya ingin pagi tapi ternyata begini," tambahnya.

Pada dua etape Tour de Siak sebelumnya, etape pertama dijuarai pebalap Trengganu Cycling Team Malaysia, Nur Amirul Fachruddin Mazuki. Sedangkan etape II dimenangi pesepeda Tim Nasional Indonesia Reno Yudha Sansaka, namun kaos kuning masih milik pebalap Malaysia.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

15 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

36 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

40 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

43 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

44 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

45 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

45 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

45 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

49 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya