Atlet Esports Fickri Aulia di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto mengatakan telah berkomunikasi dengan Ketua Indonesia eSport Association (IeSPA) Eddy Lim perihal target medali emas di SEA Games 2019. IeSPA, kata Gatot mematok tiga medali emas dari enam nomor yang di pertandingkan.
"Saya tawar empat lah, mereka bilang berat. Tiga aja sudah ngos-ngosan, ya nggak apa-apa," kata Gatot menjelas pembicaraan dengan Eddy Lim di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Terkait kouta atlet eSport yang diberangkatkan ke SEA Games 2019, Gatot menyebutkan telah berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Menurut dia, hasilnya memang belum dipublikasikan. "Kami akan umumkan hasilnya besok," kata dia.
Ia menyebutkan dalam rapat tekah dibahas kouta atlet untuk masing-masing cabang olahraga. Selain itu, kata Gatot dikomunikasi terkait jumlah anggaran yang dialokasikan pemerintah.
"Kepada teman-teman di federasi eSport kami menekankan kalau pemerintah hanya bisa membatasi sekian orang. Ini berlaku bagi cabang olahraga lainnya, di luar itu seandainya mereka mau berangkatkan itu menjadi tanggung jawab masing-masing," kata dia.
Meski berangkat dengan biaya dari federasi, ia menyebutkan seluruh atlet dan official bakal tetal tergabung dalam kontigen Indonesia. Gatot juga membuka peran swasta yang ingin terlibat dalam pemberangkatan atlet ke SEA Games 2019. "Kemarin dua tahun laku waktu SEA Kuala Lumpur juga sama karena anggaran memang terbatas," kata dia.