TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra junior Indonesia, Yonathan Ramlie, mengatakan akan berlatih lebih keras lagi untuk meningkatkan performa menghadapi kejuaraan tahun depan. Usai meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior, ia tengah bersiap menuju jenjang senior.

Yonathan yakin saat memasuki level kompetisi senior bisa bersaing dengan para pemain top dunia. "Jalani saja karena memang sudah waktunya ke senior. Akan lebih semangat lagi latihan sebab tahun depan senior lawan sudah nggak kayak junior jadi persiapannya lebih," ucap Yonathan usai tiba dari Kejuaraan Dunia Junior di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa, 15 Oktober 2019.

Atlet asal klub Exist ini mengatakan raihan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 menjadi bekal bagus menapaki tangga persaingan di tingkat senior. "Kalau ke level senior seenggaknya saya punya modal biar lebih yakin buat ke depannya," ungkap pemain yang duduk di peringkat 231 dunia ini.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyebutkan pencapaian tim bulu tangkis junior di Kejuaraan Dunia Junior 2019 menjadi asa untuk menapaki persaingan ke level senior. Peraih emas Olimpiade 1992 itu mengatakan perjuangan Leo Rolly bersama pemain lain bisa jadi modal kompetisi ke level atas.

"Saya percaya bahwa dengan prestasi yang dicapai di junior ini membuat mereka lebih percaya diri. Tentu lebih ekstra berlatih lagi karena ini baru junior," kata Susy.

Susi menyebutkan sudah banyak contoh atlet junior yang berprestasi menembus Pelatnas senior seperti Rinov Rivaldy, Phita Haningtyas Mentari, bahkan Kevin Sanjaya.
Mereka terus meningkatkan kemampuan sehingga penampilannya tetap konsisten sampai level senior.

"Saya percaya untuk Leo/Daniel lalu ada Indah (Indah Cahya Sari), ada Ana/Amelia, ada Yonathan (Ramlie) dan yang lain pasti bakal terpacu untuk terus berlatih dan memberikan prestasi di senior," sebut Susy Susanti.

IRSYAN HASYIM