KOI Jelaskan Alasan Penambahan Jumlah Anggaran SEA Games 2019

Rabu, 23 Oktober 2019 10:37 WIB

Rombongan KOI saat meninjau pelatnas karate di Senayan, Jakarta untuk World Beach Games 2019 dan SEA Games 2019. (KOI)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Fery Kono, mengatakan jumlah anggaran sebesar Rp 64 miliar untuk keberangkatan kontingen ke SEA Games 2019 yang diajukan ke pemerintah merupakan hasil dari kajian yang dilakukan oleh tim asistensi, analisa dan data.

Tim itu merupakan tim baru yang dibentuk sejak 25 September 2019, pasca-berakhrinya tugas tim monitoring dan evaluasi. "Karena tim monev sudah berakhir, istilahnya juga kurang pas karena monev domain teman-teman KONI sehingga kita bentuk tim baru namanya asistensi, analisa, dan data," kata Fery kepada Tempo, Rabu, 23 Oktober 2019.

Anggota tim itu, kata Fery, sebagian besar dari tim monev ditambah beberapa ahli dari kampus. Tugasnya selain melakukan kajian terhadap cabang olahraga, juga punya tupoksi sport intelejen untuk melihat kemampuan atlet negara lain. Hasil dari analisis itu yang membuat cabang olahraga yang tadinya 45 bertambah menjadi 48 cabang olahraga yang ikut.

"Ada tiga cabor (cabang olahraga) yang tadinya didrop, ternyata ada potensi karena dilihat ada potensi negara lainnya, sepertinya akan menurunkan strategi berbeda sehingga naiklah jumlahnya dari yang disebut pertama kali," kata dia.

Sebelumnya, Chef de Mission (CdM) SEA Games Kontingen Indonesia Harry Warganegara mengajukan penambahan anggaran menjadi Rp 64 miliar untuk persiapan timnas Merah Putih mengikuti pesta olahraga Asia Tenggara di Filipina pada November mendatang.

Advertising
Advertising

"Kontingen Indonesia yang mendaftarkan diri telah melebihi kapasitas. Oleh karena itu, kami menyarankan agar pemerintah dapat menambahkan anggaran," kata Harry dalam rapat bersama Kemenko PMK, Kemenpora, KOI dan KONI di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin.

Anggaran tersebut meliputi pembiayaan atlet yang terdaftar sebanyak 773 dengan komposisi ofisial 1 banding 2, serta potensi ekstra ofisial hingga 10 persen yang berkaitan dengan tim medis dan lainnya. Dengan demikian, jumlah keseluruhan kontingen Indonesia diperkirakan berjumlah 1.276 orang.

"Ini potret yang bisa kami sampaikan bahwa alokasi pendanaan untuk SEA Games saat ini Rp 47 miliar dan ini hanya akan bisa dialokasikan untuk 800 orang. Kalau jumlah kontingen mencapai 1.276 atlet dan ofisial, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 64 miliar," ujar Harry.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

14 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

32 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

32 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

32 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

35 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

36 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.

Baca Selengkapnya

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Selengkapnya

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

30 Januari 2024

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

Daniel Marthin meraih gelar juara ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024 bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando. Ini profil Daniel.

Baca Selengkapnya