Konflik Kepengurusan Tenis Meja Indonesia, Ini Dampaknya ke Atlet

Senin, 28 Oktober 2019 09:04 WIB

Ganda campuran tenis meja Indonesia Syahrizal Nauval Akbar (kiri) dan Siti Aminah mengembalikan bola ke arah lawannya wakil Uzbekistan Kutbidillo Teshaboev/Regina KIm dalam babak penyisihan ganda campuran Kejuaraan Tenis Meja Asia ke-24, di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa, 17 September 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta- Polemik di Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia makin memanas dan tidak memiliki titik temu. PTMSI saat ini memiliki tiga kepengurusan, yakni kubu Oegroseno, Lukman Eddy, dan Peter Layardilay.

Setelah memiliki tiga kepengurusan berbeda, konflik kembali muncul dengan rencana salah kubu yakni Ketua Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Oegroseno, yang ingin melaporkan mantan Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir, ke polisi.

Oegroseno hendak melaporkan Erick ke polisi setelah tidak memberangkatkan delapan atletnya ke SEA Games 2019 di Filipina. Oegroseno menilai Erick telah melakukan penipuan.

"Tidak benar nih semua karena ada tiga kepengurusan, ada satu PP (Pengurus Pusat), ada dua PB (Pengurus Besar). Nah yang repot, satu diakui KONI, satu diakui KOI, yang KOI mengakui PB lainnya. Ada tiga ini memang tidak benar," kata mantan manajer tim tenis meja ke Asian Games 2018, Sugeng Utomo, kepada Tempo, Senin 28 Oktober 2019.

Ia menyebutkan karena konflik berkepanjangan jadi berpengaruh ke pembinaan atlet. Menurut dia, bakal sulit menentukan tim dari kubu mana yang bakal mewakili Indonesia ke SEA Games 2019. Jadi tidak perlu ada yang berangkat saja jadi tidak menambah keruh persoalan.

Advertising
Advertising

"Tepat saya bilang (tidak berangkat ke SEA Games 2019), supaya mereka aware, tahu diri. Ini saja sudah banyak event hilang. Event pelajar, mahasiswa, kan itu ada jenjang-jenjangnya," kata dia.

Menurut dia, polemik kepengurusan ini makin berlarut karena semua kubu merasa punya kekuatan. Sugeng menyebutkan ada kubu yang mengandalkan uang dan ada yang mengutamakan kekuasaan. "Kita sudah drop jauh sekali. Waktu Asian Games sudah agak kacau waktu latihan di Cina, banyak kerusakan di dalamnya yang saya tidak suka mental pemain jadi rusak," ungkap dia.

Ia menambahkan konflik juga membuat pengurus provinsi ikut terpecah. Klub yang membawahi atlet ikut-ikut terpolarisasi. "Visi pasti untuk memajukan prestasi tenis meja. Cuma dengan keadaan begini pada tidak berpikir ke ah situ," ungkap dia. Menurut dia, senior-senior yang peduli akan pembinaan atlet tenis meja bakal mulai bergerak. "Kita mulai dari nol lagi, kita sudah mau gerak," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

16 Februari 2024

Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

Penelitian menemukan kaitan bermain tenis meja dan perbaikan kondisi penderita penyakit terkait saraf macam Parkinson dan multiple sclerosis.

Baca Selengkapnya

3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

19 Oktober 2023

3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

Para atlet blind judo NPC Indonesia melakukan adaptasi menjelang Asian Para Games 2023. Bagaimana dengan tenis meja dan bulu tangkis?

Baca Selengkapnya

Induk Olahraga Tenis Meja, PP PTMSI, Diberhentikan Sementara dari Keanggotaan KOI

29 Agustus 2023

Induk Olahraga Tenis Meja, PP PTMSI, Diberhentikan Sementara dari Keanggotaan KOI

Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) resmi memberhentikan sementara status keanggotaan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI

Baca Selengkapnya

Pertandingan Olahraga Vindes Sport, Terakhir Viral Bahkan Voli: The Prediksi Vs The Actors

28 Agustus 2023

Pertandingan Olahraga Vindes Sport, Terakhir Viral Bahkan Voli: The Prediksi Vs The Actors

Vindes Sport milik Desta dan Vinvent Rompies beberapa kali adakan turnamen enternainment sport. Terakhir Bahkan Voli, The Prediksi Vs The Actors.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2023: Tim Tenis Meja Indonesia Mulai Bertanding Sabtu, Pelatih Minta Pemain Rileks

12 Mei 2023

SEA Games 2023: Tim Tenis Meja Indonesia Mulai Bertanding Sabtu, Pelatih Minta Pemain Rileks

Tim tenis meja Indonesia akhirnya bisa kembali bertanding di SEA Games 2023 setelah absen pada dua edisi sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Atlet Tenis Meja Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja

4 Mei 2023

Daftar 7 Atlet Tenis Meja Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja

Total ada 7 atlet yang terdiri dari 5 putra dan 2 putri serta 2 ofisial untuk tim tenis meja Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

4 Mei 2023

SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari akan bertemu panitia SEA Games 2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 pada pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Menpora: Ada Sanksi Jika Cabang Olahraga Tenis Meja Tak Berangkat ke SEA Games 2023

3 Mei 2023

Menpora: Ada Sanksi Jika Cabang Olahraga Tenis Meja Tak Berangkat ke SEA Games 2023

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan Indonesia bisa terkena sanksi Federasi Tenis Meja Internasional apabila tak mengirimkan wakil di SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

CdM Lexyndo Hakim Belum Terima Dokumen Keikutsertaan Tim Tenis Meja di SEA Games 2023

2 Mei 2023

CdM Lexyndo Hakim Belum Terima Dokumen Keikutsertaan Tim Tenis Meja di SEA Games 2023

Tim tenis meja Indonesia tampak hadir dalam acara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kemenpora pada Selasa, 2 Mei 2023.

Baca Selengkapnya