SEA Games 2019: Kemenpora Tegur PODSI, Ini Alasannya

Rabu, 13 November 2019 19:35 WIB

Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Wakil Ketua PSSI Cucu Sumantri menjelaskan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto mengatakan telah melakukan Memoradum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) untuk anggaran pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk SEA Games 2019.

Kesepakatan itu ditandatangani antara Kemenpora dengan PB PODSI pada tanggal 28 Juni 2019. "Bantuan Pelatnas untuk Dayung (PODSI) disepakati 7 bulan yaitu dari bulan Juni-Desember 2019 sebesar Rp. 12.067.800.000," ungkap Gatot usai rapat dengar pendapat dengan Komisi X di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

Gatot menepis anggapan Kemenpora tidak memperhatikan kepentingan dan keperluan cabang olahraga, khusus atlet dayung yang telat mendapatkan honor selama lima bulan. Menurut dia, sesuai ketentuan pemberian bantuan kepada cabang olahraga diberikan melalui dua tahapan. "Tahap pertama 70 persen kemudian tahap berikutnya sebesar 30 persen akan diberikan setelah adanya laporan pertanggungjawaban 70 persen dari total penggunaan anggaran yang telah diberikan oleh Kemenpora," kata dia.

Berdasarkan SPJ tahap pertama yang diterima oleh Kemenpora pada tanggal 16 Oktober 2019, Gatot menyebutkan bahwa PB PODSI mengambil kebijakan sepihak menggunakan anggaran bantuan Pelatnas Dayung yang seharusnya digunakan untuk Juni-Desember 2019 sesuai MoU, tetapi digunakan untuk Januari-Juli 2019.

Hal ini tidak sesuai dengan MoU dan itu akan berpotensi menjadi temuan oleh instansi yang melakukan audit keuangan yakni BPK. "Sebagai informasi, PB PODSI pada tanggal 16 Oktober 2019 telah menyerahkan SPTJB (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja) yang ditandatangani oleh Sekjen PB.PODSI," ungkap dia.

Advertising
Advertising

Dalam surat itu, kata Gatot PB PODSI mengakui bahwa ketidaksesuaiaan peruntukkannya itu adalah sepenuhnya tanggung jawab PB PODSI bukan Kemenpora. Sebagai konsekuensinya, pada tanggal 11 Nopember 2019 Kemenpora telah meminta PODSI untuk menyampaikan proposal baru sebagai akibat adanya ketidaksesuaian dari penggunaan anggaran tersebut.

"Kami sampaikan juga bahwa selain anggaran tersebut, tim Pelatnas Dayung telah difasilitasi oleh Kemenpora untuk try out mengikuti 2019 Asian Rowing Champhionship di Korea Selatan tanggal 19 - 27 Oktober 2019," kata Gatot.

Ia menyebutkan uji coba itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 415.551.800. Selama tahun 2019 cabang olahraga dayung telah menerima anggaran sebesar Rp 12.483.351.800. "Prinsip Kemenpora sangat jelas, bahwa untuk kepentingan atlet dan cabor tetap diutamakan," ungkap dia.

Ia mewanti-wanti supaya penggunaan anggaran harus sesuai ketentuan yang berlaku. Menurut Gatot, Kemenpora tidak ingin mendorong kepada cabang olahraga manapun untuk melakukan penyalahgunaan anggaran, karena jika itu terjadi, yang akan mendapat penilaian negatif adalah institusi Kemenpora sebagai pemberi bantuan anggaran.

"Pada tanggal 13 November Kemenpora telah memberikan surat teguran kepada PB. PODSI untuk konsisten dan taat pada peraturan yang berlaku," ungkap dia.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

2 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

5 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

5 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

12 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

13 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

13 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

24 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

42 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

47 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

59 hari lalu

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya