Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi saat tampil dalam turnamen tenis Pelti International W15 di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat 28 Juni 2019. (foto: Pelti)
TEMPO.CO, Jakarta - Para petenis yang masuk dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tenis Indonesia menuju SEA Games 2019 akan melakukan persiapan terakhir. Mereka dijadwalkan akan mengikuti turnamen BNI Tennis Open di Jakarta pada 16-22 November 2019.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) Rildo Anwar mengatakan turnamen tersebut jadi ajang uji coba terakhir bagi pemain. "Kejuaraan ini menjadi uji coba sebelum bertanding di SEA Games Filipina Desember ini," kata Ketua Umum PP Pelti Rildo, Kamis, 14 November 2019.
Di kategori putra, petenis yang tampil ialah Christopher Rungkat, Anton Susanto, David Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Ari Fahresi. Sedangkan di putri ada Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, dan petenis muda Priska Madelyn Nugroho akan tampil. Hanya Rifanti Kahfiani satu-satunya petenis Indonesia anggota pelatnas SEA Games yang absen.
Rildo mengatakan telah terdaftar 105 petenis putra dan 57 petenis putri di BNI Tennis Open 2019. Babak utama tunggal akan diisi 32 petenis. Sebanyak 20 petenis yang diterima langsung, delapan petenis hasil seleksi babak kualifikasi, dan empat pemegang wild card. Sedangkan untuk kategori ganda, terdapat 16 slot di babak utama, dan 16 slot di babak kualifikasi.
Rildo menambahkan BNI Open juga akan digunakan untuk menyusun komposisi tim yang akan bertanding di SEA Games Filipina. Dalam dua pekan tim tenis Indonesia akan menentukan komposisi pemain yang pas.
"Kami masih akan melakukan evaluasi. Siapa yang akan bermain tunggal, siapa yang akan bermain ganda. Yang penting target kami bisa dua emas di SEA Games," ujar Rildo.