MotoGP dan Kisah Pemburu Valentino Rossi

Reporter

Setri Yasra

Minggu, 17 November 2019 07:30 WIB

Tribun Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 November 2019. TEMPO/Setri Yasra

TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang paruh baya itu duduk bersamping di Valentino Rossi Tribun, Sirkuit Sepang, Malaysia pada 3 November 2019 lalu. Dominique, sang perempuan, mengenakan atribut pembalap Yamaha Moviestar, Valentino Rossi. Kaus oblong, topi dan bendera dengan logo VR 46, milik pembalap asal Italia sudah melekat di tubuhnya. Adapun Bernard, suaminya mengenakan t-shirt merah dengan logo pabrikan Ducati, yang ditunggangi pembalap Adrea Doviziso. Suami dan istri asal Swiss ini, khusus datang dari Pattaya, Thailand hanya untuk menonton perhelatan adu kencang motor purwarupa berkapasitas 1000 Cc.

“Kalau saya khusus datang untuk melihat Valentino Rossi. Dia idola saya sejak lama,” kata Dominique kepada Tempo, yang kebetulan duduk di sebelahnya. Dia mengatakan Valentino sudah disukainya, sejak mulai membalap di kelas 250 Cc, sampai masuk kelas 500 Cc. “Dia selalu menarik perhatian.”

Sang suami, Bernard hanya tersenyum melihat celoteh sang istri. Dan terkadang tertawa melihat betapa antusiasmenya sang istri berteriak kencang sambil berdiri ketika Rossi melintas tepat di depan tribun. Ketika jagoannya, Dovizioso lewat, Bernard hanya membalas dengan melambaikan tangan. Sesekali mereka bergenggaman tangan ketika masing-masing idola, saling berusaha memotong untuk merebut posisi ketika di belakang Maveric Vinales (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda).

Bernard dan Dominic, penonton MotoGP asal Swiss, saat menyaksikan seri balapan MotoGP di Sepang, Malaysia, 3 November 2019.

Pantauan Tempo, di arena sirkuit Sepang, lebih dari 75 persen penonton yang hadir adalah para penggemar Rossi. Di tribun VR 46 dengan harga tiket Rp 750-1 juta per orang, ukurannya kira-kira empat kali lebih besar dari tribun penonton pendukung Marquez. Warna kuning, yang identik dengan The Doctor, panggilan Rossi, mewarnai hampir seluruh arena sirkuit, yang menjadi race kedua terakhir sebelum hari ini di Valencia, Spanyol.

Pengkolan, tepat di depan tribun VR 46 juga menjadi “neraka” bagi Marquez. Setiap kali dia melewati belokan itu, teriakan gemuruh dengan nada mencela muncul dari pendukung Rossi. Tak cukup hanya itu, tanda jempol ke bawah sebagai simbol merendahkan mewarnai teriakan para fans sejati pembalap yang sudah berusia 40 tahun ini.

Advertising
Advertising

Tak hanya Dominic dan Bernard, pendukung Rossi juga datang dari Indonesia. Tempo sempat bertemu dengan ratusan orang, yang datang dari Indonesia di arena sirkuit. Mereka ikut rombongan beberapa biro perjalanan yang menawarkan paket menonton MotoGP dari sejumlah kota besar Indonesia.

Tribun Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 November 2019. TEMPO/Setri Yasra

Verold Apui, lelaki 45 tahun asal Palu, Sulewesi Tengah ini hadir di Sepang hanya untuk menonton Rossi. Dia paham, Rossi sangat tidak kompetitif dalam putaran MotoGP 2019 dan selalu tercecer dari Marquez dan pembalap muda lain. Marquez, juga sudah pasti mengantongi gelar juara dunia 2019, meneruskan gelar di 2018. “Tapi MotoGP yah Rossi. Dia sudah menjadi daya tarik sendiri,” katanya. Dia menambahkan, selagi Rossi membalap, dia akan terus menonton MotoGP.

Yeti Hayati, penggemar Rossi asal Jakarta yang hadir di Sepang juga mengaku sangat menyukai gaya dan karakter sang idola. “Saya tidak bisa melupakan dia. Rossi adalah maestro yang sudah sudah membekas di hati,” katanya.

Sepanjang race di Sepang, Rossi memang tergopoh-gopoh menyaingi para pembalap muda. Dia tercecer di peringkat ke empat, di belakang Vinales, Marquez dan Dovizioso.

Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi. Reuters

Demikian juga dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Rossi terjatuh dua kali dalam latihan bebas. Dia akan start peringkat 12, jauh di belakang rider Petronas Yamaha, Fabio Quartararo yang meraih pole position.

Kendati gagal mencatatkan prestasi emas sepanjang 2019, Rossi belum memberi sinyal akan segera pensiun. Kabar dia mundur atau pensiun hanya menjadi rumors yang tidak pernah terverifikasi.

Bagi para penggemarnya, kepastian Rossi akan mundur seolah menjadi kabar buruk. Dominique, perempuan Swiss tadi misalnya. Menurut dia, Rossi sudah menjadi legenda dalam MotoGP. Keberadaan sudah memberi warna dan daya tarik sendiri, bagi penggemar seluruh dunia. “Kalau jadi mundur, akan jadi mimpi buruk bagi saya,” katanya. “Biarkan Rossi membalap selamanya.”

SETRI YASRA

Berita terkait

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

6 hari lalu

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat senang setelah memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, tiga kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

6 hari lalu

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.

Baca Selengkapnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

6 hari lalu

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

Juara bertahan Francesco Bagnaia berhasil merajai balapan MotoGP Spanyol 2024. Jorge Martin crash, sedangkan Marc Marquez finis kedua.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

7 hari lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

Pembalap Red Bull, Dani Pedrosa, berhak atas podium ketiga Sprint race MotoGP Spanyol 2024 setelah Fabio Quartararo terkena hukuman.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

7 hari lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

Jorge Martin menjuarai sprint race MotoGP Spanyol 2024. Marc Marquez jatuh dan finis di posisi ketujuh.

Baca Selengkapnya

MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

8 hari lalu

MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

MotoGP Spanyol 2024 tengah bergilir di Sirkuit Jerez, Spanyol. Simak rekap hasil dan jadwal Sabtu hari ini 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

11 hari lalu

Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

MotoGP Spanyol 2024 akan bergulir akhir pekan ini. Simak jadwal lengkap dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Dani Pedrosa: Tampilan Rookie Dani Pedrosa di MotoGP 2024 Sudah Melebihi Ekspektasi

14 hari lalu

Dani Pedrosa: Tampilan Rookie Dani Pedrosa di MotoGP 2024 Sudah Melebihi Ekspektasi

Legenda MotoGP Dani Pedrosa menilai tampilan pembalap muda yang merupakan rookie tahun ini, Pedro Acosta, telah melampaui ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Marc Marquez Ungkap Masalah yang Membuatnya Gagal Finis di MotoGP Amerika 2024

20 hari lalu

Marc Marquez Ungkap Masalah yang Membuatnya Gagal Finis di MotoGP Amerika 2024

Marc Marquez mengungkapkan masalah yang membuatnya jatuh dan gagal finis di MotoGP Amerika 2024.

Baca Selengkapnya

Juarai MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Sempat Ragu Akan Bisa Finis karena Alami Masalah Teknis

20 hari lalu

Juarai MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Sempat Ragu Akan Bisa Finis karena Alami Masalah Teknis

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, sempat ragu akan bisa finis karena mengalami masalah teknis di bagian gearbox di MotoGP Amerika 2024.

Baca Selengkapnya