2 Suporter Indonesia yang Ditahan Polisi Malaysia Sudah Pulang

Senin, 25 November 2019 18:30 WIB

Koordinator Fungsi Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat (kiri) berbincang dengan dua orang suporter Indonesia yang telah dibebaskan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Rifki Chorudin (tengah) dan Iyan Prada Wibowo (kanan), di KBRI Kuala Lumpur, Minggu 24 November 2019. ANTARA FOTO/Agus Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua suporter Indonesia, Rifki Chorudin dan Iyan Prada Wibowo, yang sebelumnya ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah kembali ke Tanah Air. Kepala Fungsi Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Yusron Ambary, mengatakan bahwa keduanya diantar oleh tim KBRI dan Aliansi Suporter Indonesia Malaysia ke Bandara Internasional Kuala Lumpur.

"Pesawatnya berangkat jam tiga," kata Yusron saat dihubungi Tempo, Senin, 25 November 2019.

Ketua Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM), Luki Ardianto ikut mengantar Iyan dan Rifki ke Bandara. Kata Luki, Rifki kembali ke Jakarta, sedangkan Iyan ke Bali. "Tadi sudah check in," kata Luki.

Sebelumnya, Rifki dan Iyan dibebaskan dari tahanan atau lokap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Kantor Polisi Cheras. Keduanya dilepas Ahad, 24 November 2019, setelah ditahan sejak Selasa, 19 November 2019, saat pertandingan Malaysia melawan Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grub G di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Setelah dibebaskan, kedua suporter asal Provinsi Bali tersebut langsung dibawa ke KBRI oleh Koordinator Fungsi Sosial dan Budaya Agung Cahaya Sumirat. Mereka didampingi oleh pengacara Muhammad Dwi Harsanto Djamal.

Advertising
Advertising

Sementara itu, satu orang suporter Indonesia, Andreas Setiawan, yang merupakan rekan Rifki dan Iyan, masih ditahan. Andreas harus menjalani masa "reman" atau masa penahanan sebelum di pengadilan.

Sebelum kembali ke Tanah Air, Rifki dan Iyan yang bebas dari tahanan disambut Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) di KBRI Kuala Lumpur. Satu suporter asal Bali yang lolos dari penahanan karena sudah masuk ke Stadion Bukit Jalil lebih dulu, ikut menyambut kebebasan mereka.

"Alhamdulillah pada sore ini kami berhasil membebaskan dua orang kawan kami dari tahanan Kantor Polisi Cheras. Ini merupakan tanggapan yang baik dari Malaysia yang merespons pemerintah Indonesia yang meminta membebaskan warga kita yang ditahan," kata Agung Cahaya Sumirat.

Agung mengatakan, selama Rifky dan Iyan ditahan, KBRI Kuala Lumpur terus melakukan komunikasi untuk memastikan kondisi mereka tetap baik.

"Kalau Mas Andreas masih ditahan karena PDRM masih memerlukan informasi terkait proses penyelidikan. Kami akan terus memantau dan mengunjungi Mas Andreas agar mentalnya tetap terjaga karena keluarnya dua temannya akan mempengaruhi Mas Andreas," katanya.

Agung menegaskan pihaknya harus menghormati aturan hukum Malaysia karena mereka sedang melakukan penyelidikan dan melakukan penahanan selama 14 hari, terhitung sejak penangkapan Selasa (19 November).

"Dua orang suporter dilepaskan karena mereka tidak mem-posting di facebook namun ada di dekat Mas Andreas," katanya.

Sementara itu, salah satu suporter Indonesia, Iyan Prada Wibowo berterima kasih kepada orang tua, istri dan anak-anaknya karena berkat doa mereka akhirnya dirinya bisa dibebaskan.

"Kami terima kasih juga kepada KBRI, suporter Ultras Malaysia dan teman-teman Aliansi Suporter Indonesia Malaysia yang telah membantu kami selama di penjara. Harapan kami, teman kami yang satu agar segera dibebaskan karena kami adalah suporter bukan teroris," katanya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

12 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya