TEMPO.CO, Jakarta - Atlet berkuda dari Kurnia Stable Jakarta, Muhammad Akbar Kurniawan yang akrab disapa Aan, tampil luar biasa dan mendominasi kompetisi Jakarta Internasional Horse Show & Equestrian Champion League di JIEP Pulomas, Jakarta, yang berakhir Minggu (15/12).

Aan begitu dominan dan meraih medali terbanyak dengan 4 medali emas, 1 Perak dan 1 perunggu. Sejak hari pertama ketika tampil di kelas Dressage Elementary Open dan meraih medali perak dengan kuda Malika Kurnia yang merupakan kuda Jumping. Ia pun mempersembahkan medali perak.

Di hari kedua diperlombakan Kelas Dressage Medium U-21 yang merupakan kelas kualifkasi khusus untuk para atlet Indonesia U-21 untuk tampil di Piala Asia. Turun dengan kuda kuda Dressage andalan ASA Kurnia, Aan tampil cemerlang dan mengalahkan 12 atlet lainnya setelah meraih nilai tertinggi 68,839% dari dua juri utusan Asian Equestrian Federation (AEF) asal Filipina dan Singapura. Aan pun tampil sebagai juara.

Dengan hasil ini, Aan berhak mewakili Indonesia untuk tampil di final Dressage Piala Asia U-21, pada April 2020 di Qatar. Di nomor berikutnya Jumping 100cm Open yang diikuti 40 peserta dengan menggunakan kuda kesayangannya Braveheart, Aan tampil tercepat tanpa kesalahan dan meraih posisi pertama.

Di hari ketiga, Aan turun di 2 kelas jumping yaitu 110cm Open dan 120cm Open. Di kelas jumping 110cm Open kali ini Aan turun dengan 2 kuda yatu Braveheart dan Malika Kurnia dan mampu melakukan Double Clear Round dengan waktu tercepat untuk meraih podium juara dan posisi ketiga untuk Malika Kurnia.

Di kelas berikutnya 120cm Open yang menggunakan sistem Jump Off, kali ini dengan kuda bernama Comfortable, Aan tampil perkasa dengan clear round dan waktu tercepat di Jump off untuk berdiri di podium tertinggi posisi juara.

"Alhamdulilah bisa meraih hasil terbaik, puji syukur kepada Allah SWT dengan sukses di pertandingan ini bisa meraih 4 medali emas, 1 Perak dan 1 perunggu sehingga bisa mewakili Indonesia di final Dressage Piala Asia U-21 di Qatar 2020 nanti. Terima kasih juga atas dukungan keluarga, pelatih, groom, Team Kurnia, Sekolah SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading, PP Pordasi, Pordasi DKI Jakarta, sehingga saya bisa berprestasi sepanjang 2019 ini," kata Aan kepada media, Senin (16/12).

Atlet berkuda berusia 15 tahun ini juga berharap ia bisa terus fokus dan berlatih keras untuk menghadapi kompetisi musim 2020 mendatang sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.