Festival Wushu Junior Siwo Ajang Seleksi Kejuaraan Dunia 2022

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Rabu, 18 Desember 2019 21:47 WIB

Peluncuran Festival Wushu Junior khusus Taolu di Jakarta, Rabu 18 Desember 2019. (Siwo PWI Pusat)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Kepercayaan internasional tersebut tak akan disia-siakan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Mereka bakal menyiapkan atlet mulai sekarang dengan mencari bibit potensial dari berbagai kejuaraan.

Salah satu ajang yang dilirik adalah Festival Wushu bertajuk Wufest Taolu Championship 2019 yang digelar Siwo PWI Pusat bnersama PB WI di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, 20-22 Desember 2019.

Sekjen PB WI Ngatino mengatakan, pihaknya menyiapkan tim pemantau yang bertugas menilai setiap atlet yang bertanding di Wufest nanti. Atlet yang dibidik berusia 13 tahun karena mereka akan dipersiapkan menuju Kejuaraan Dunia 2022 di Surabaya.

"Peserta festival kan nanti anak-anak. Yang memiliki prestasi baik, akan disiapkan ke Kejuaraan Dunia. Ini wadah yang tepat bagi mereka untuk menunjukkan kemampuannya," kata Ngatino di Jakarta, Rabu (18/12).

Dia menuturkan, Indonesia harus menggapai sukses penyelenggaraan dan prestasi pada Kejuaraan Dunia. Karenanya, mulai saat ini PB WI harus bekerja keras menyiapkan atlet agar mampu bersaing dengan negara lain.

Advertising
Advertising

"Terima kasih juga atas ide, gagasan dan support dari Siwo Pusat atas penyelenggaraan Festival, sehingga kerjaan kami untuk melahirkan atlet sudah dibantu," ujar Ngatino.

PB WI ingin regenerasi atlet tidak terputus usai Lindswell Kwok tak melanjutkan karier selepas Asian Games 2018. Dengan banyaknya kejuaraan dan festival, lanjut dia, diharapkan muncul atlet-atlet hebat nan potensial.

"Lindswell dulu lahir dari kejuaraan junior juga. Karenanya, melalui festival akan lahir Lindswell Lindswell baru," kata dia.

Di sisi lain, Ngatino juga berharap ke depan nomor sanda (tarung) harus dipertandingkan sebanyak mungkin. Upaya ini harus dilakukan agar Indonesia tak ketinggalan dengan negara lain dalam mencetak atlet.

"Ke depan harus dipikirkan pra junior nomor sanda. Negara lain seperti China, Iran dan yang lain pasti tidak ada hentinya mencetak atlet dan pasti punya pelapis banyak. Kalau di kita, satu lapis hilang, ya sudah. Karena itu kita perlu memunculkan atlet potensial untuk terus dibina dan tentunya ini juga butuh perhatian pemerintah," tandasnya.

Berita terkait

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ketentuan Check-In dan Boarding di Pelabuhan ASDP, Klarifikasi Sekjend PWI soal Hibah BUMN

20 hari lalu

Terkini Bisnis: Ketentuan Check-In dan Boarding di Pelabuhan ASDP, Klarifikasi Sekjend PWI soal Hibah BUMN

ASDP Ferry Indonesia mengumumkan sejumlah ketentuan check-in dan boarding bagi penumpang kapal penyebrangan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

21 hari lalu

Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

22 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

23 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Bertemu PWI, Prabowo Bicara Soal Demokrasi dan Kebebasan Pers

4 Januari 2024

Bertemu PWI, Prabowo Bicara Soal Demokrasi dan Kebebasan Pers

Prabowo bicara tentang kebebasan pers saat berdialog dengan PWI hari ini. Menurut Prabowo posisinya saat ini juga karena pers yang sehat.

Baca Selengkapnya

PWI Mengaku Kecewa Prabowo Batal Hadiri Undangan Dialog Pers Hari Ini

29 Desember 2023

PWI Mengaku Kecewa Prabowo Batal Hadiri Undangan Dialog Pers Hari Ini

Dalam surat tertulis kepada PWI hari ini TKN menjanjikan Prabowo akan hadir memenuhi undangan PWI pada 4 Januari 2024.

Baca Selengkapnya