TEMPO Interaktif, BANDUNG:Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung mengamankan sedikitnya tiga orang oknum pendukung Persib Bandung usai pertandingan Liga Super Indonesia 2008 Persib lawan Persija Jakarta di Stadion Siliwangi Bandung Minggu (20/7) malam. Ketiganya adalah SP, 19 tahun, warga Cibiru, AG, 22, warga Cipedes, dan DK, 19 tahun, warga Jalan Soekarno Hatta, Bandung."Mereka melempari dengan toko dan mobil di jalan Merdeka (Bandung) sepulang dari Stadion," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polwiltabes Bandung Ajun Komisaris Besar Hendro Pandowo saat dihubungi di Bandung Minggu (20/7) malam. Mereka juga menyita sepeda motor. Ratusan oknum bobotoh -- julukan pendukung fanatik Persib -- rusuh usai pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2008 Persib lawan Persija Jakarta di Stadion Siliwangi Bandung. Mereka tak puas tim kesayangannya dikalahkan 2-3 oleh musuh bebuyutannya, Persija. Kerusuhan bermula setelah penyerang Persib Hilton Moreira gagal mencetak gol dari titik penalti, sekitar lima menit menjelang pertandingan usai. Saat itu kedudukan 3-1 untuk Persija. Pata bobotoh yang tak puas mulai melempar batu dan botol serta menerobos masuk ke dalam lapangan. Pertandingan pun terpaksa dihentikan sementara. Akibat kerusuhan itu sejumlah penonton serta beberapa polisi dan tentara mengalami cedera terkena lemparan botol atau batu. Sebagian penonton tergencet atau jatuh dari ketinggian benteng Stadion hingga mengalami luka memar bahkan patah tulang.Tindak anarkis oknum bobotoh juga terjadi di luar Stadion. Mereka merusak mobil terutama yang berplat nomor Jakarta. Dari data yang masuk ke Bagian Operasi Polwiltabes Bandung hingga pukul 23.00, setidaknya enam buah mobil dilaporkan dirusak. Keenam mobil itu adalah Inova warna silver bernomor polisi B7555 SJ, Inova Biru B8691 MN, Kijang silver B 3591 BM, Avanza silver B 8906 JX, Honda Jazz hitam B 7489 DC, dan Escudo B 1889 TS. Mobil-mobil itu diserang di tempat yang berbeda. Diantaranya lJalan Merdeka, Jalan Banda, Jaan Lombok, Jalan Dago, dan di kawasan Cibiru, Bandung. Kerusakan yang terjadi antara lain kaca spion pecah, kaca depan atau belakang retak, dan body penyok. Erick P. Hardi