Menpora Akan Gelar Jambore Suporter Sebelum Piala Dunia U-20

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 14 Januari 2020 04:43 WIB

Manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Menpora Zainudin Amali memberikan arahan kepada pemain Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mewacanakan untuk menggelar jambore suporter sebelum Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang akan berlangsung di Indonesia.

"Nantinya saya akan undang suporter. Kalau perlu ada perkemahan atau kegiatan yang bisa membaurkan mereka," ujar Zainudin di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, Senin, 13 Januari.

Menurut Zainudin, kegiatan tersebut penting agar semua pihak dapat turut menyukseskan Piala Dunia U-20 2021.Menpora tidak ingin pelaksanaan turnamen akbar tersebut terganggu oleh tindakan-tindakan negatif yang dapat merugikan citra Indonesia sebagai tuan rumah.

"Jangan sampai kita mencederai momen ini dengan perilaku tidak tertib karena tamu-tamu dari berbagai negara akan banyak datang ke Indonesia. Turnamen ini saja diikuti 24 negara," tutur Zainudin.

Melalui acara jambore suporter itu, pemerintah mau menyadarkan suporter akan pentingnya rasa kebangsaan.

Setiap orang boleh saja mendukung tim atau daerah kesayangan dalam pertandingan, tetapi persatuan sebagai manusia dan warga negara Indonesia harus didahulukan.

"Boleh bangga terhadap klub atau daerah masing-masing. Tidak ada yang melarang. Bahkan memiliki fanatisme juga boleh. Akan tetapi, jangan lupa kita ini satu bangsa," kata Zainudin.

Indonesia beberapa kali mendapatkan sanksi dari FIFA akibat ulah para suporter.

Terkini, pada 23 Desember 2019, PSSI dijatuhi sanksi denda sebesar 200.000 chf (sekitar Rp 2,8 miliar) oleh FIFA dan melewatkan satu laga resmi FIFA setelah terjadi "pelanggaran disiplin" saat laga kontra Malaysia di kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019.

Laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah itu memang diwarnai dengan insiden keributan antara oknum suporter Indonesia dan Malaysia.
Beberapa suporter Indonesia terluka diduga akibat tindakan pendukung Malaysia.

Sanksi dari FIFA tersebut menjadi yang kedua bagi Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah sebelumnya, Oktober 2019, PSSI dikenakan denda kurang lebih Rp 643 juta (45.000 chf).

Kala itu FIFA memberikan sanksi setelah kerusuhan suporter mewarnai pertandingan timnas Indonesia versus Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019.

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

8 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

11 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

12 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

14 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

29 hari lalu

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gibran mengunggah video tentang kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Maret 2023 di akun medsosnya

Baca Selengkapnya

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

31 hari lalu

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.

Baca Selengkapnya

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

31 hari lalu

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

32 hari lalu

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.

Baca Selengkapnya