Deontay Wilder dan Tyson Fury dalam jumpa pers di Los Angeles pada Senin 13 Januari 2020, menjelang laga tinju dunia kelas berat WBC yang akan digelar di Las Vegas pada 22 Februari 2020. (Mikey Williams/Top Rank)
TEMPO.CO, Jakarta - Tyson Fury dan Deontay Wilder melakukan jumpa pers yang pertama menjelang laga rematch tinju dunia mereka, yang dijadwalkan di MGM Grand Las Vegas pada 22 Februari 2020. Jumpa pers kedua petinju tersebut digelar di Los Angeles pada Senin 13 Januari.
Dalam acara tersebut kedua petinju saling menjanjikan kemenangan KO. Fury bahkan sesumbar jika dia hanya akan memberi kesempatan untuk Wilder bertarung selama 2 ronde, tidak lebih.
“Saya mengejar kemenangan KO, sebab itu saya menyewa pelatih Sugarhill. Dia membuat pukulan kanan saya menjadi lebih tajam, dan itu yang saya inginkan. Saya tidak hanya ingin tampil lebih baik dibandingkan laga pertama, namun sekaligus menang KO. Lagan anti akan menjadi kemenangan KO saya yang ke-21,”kata Fury, petinju berusia 31 tahun.
Sugarhill yang disebut petinju asal Inggris tersebut adalah Javan “Sugar” Hill Steward, keponakan pelatih terkenal dari Kronk Gym Detroit, Emanuel Steward yang sudah almarhum. Steward pernah menangani petinju-petinju top kelas berat seperti Lennox Lewis, Evander Holyfield, dan Wladimir Klitschko.
“Yang akan terjadi dalam pertarungan nanti adalah, saya memastikan kemenangan dalam laga pertama. Saya akan patenkan bahwa pertarungan setahun lalu memang benar saya menangi, dan saya lebih baik dari Deontay,”ujar Fury lagi.
Wilder tak mau kalah gertak. Juara kelas berat WBC tersebut juga sesumbar bakal merobohkan petinju Inggris tersebut.
“Semua orang tahu bahwa selalu lebih tajam dalam rematch. Itu karena saya belajar dari kekurangan yang saya lakukan dalam laga pertama. Saya bisa mengukur kemampuan lawan, untuk selanjutkan diterapkan dalam strategi pertarungan,”kata Wilder.
“Saya akan penuhi janji saya untuk membuatnya menyerah. Saya akan pukul KO dia. Saya adalah juara, penguasa gelar. Tidak akan saya biarkan gelar itu hilang,”ujar Wilder lagi.
Dalam laga pertama pada 1 Desember 2018, Wilder dua kali menjatuhkan Fury. Namun petinju Inggris tersebut selalu berhasil bangun. Laga pertama Wilder vs Fury berakhir dengan seri.
Deontay Wilder dan Tyson Fury adalah petinju tak tekalahkan. Wilder memiliki rekor bertanding 42-0-1 (41 KO), sementara Fury mengukir rekor 29-0-1 (20 KO).
