TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 78 pertandingan Proliga 2020 akan dimainkan di delapan kota di Indonesia, yang akan dimulai di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru 24 Januari mendatang.

Selain Pekanbaru, tujuh kota lain yang akan menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu adalah Purwokerto (GOR Satria), Palembang (Gedung PSCC), Gresik (GOR Tri Dharma), Bandung (GOR C'Tra Arena), Yogyakarta (GOR UNY), Kediri (GOR Joyoboyo), dan Solo (GOR Sritex Arena).

Dari daftar kota-kota tersebut, Kediri menjadi kota yang pertama kali menjadi tuan rumah untuk Proliga.

"Ini berarti bola voli, khususnya Proliga, semakin berkembang dan menyebar di berbagai kota di Indonesia," kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty saat ditemui pada acara kick off Proliga 2020 di kantor PP PBVSI, Jakarta, Rabu.

Saat disinggung mengenai mengapa Jakarta tidak mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Proliga 2020, Hanny mengatakan biaya sewa tempat yang layak untuk menyelenggarakan pertandingan Proliga masih terlalu mahal.

Hanny menambahkan bahwa pihaknya berupaya agar Proliga 2020 dapat menjangkau lebih banyak kalangan, khususnya generasi muda. Oleh sebab itu, ia bersyukur karena tahun ini Proliga telah memiliki anthem (lagu khas) serta bekerja sama dengan Komik Ga Jelas (KGJ) untuk memberikan informasi ringan setiap pekannya melalui media sosial.

Terdapat enam tim putra yang akan berkompetisi di Proliga 2020. Empat tim merupakan "tim lama" yakni juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumselbabel.

Satu tim yakni Jakarta Garuda mengikuti Proliga 2020 yang merupakan musim kedua mereka. Sedangkan satu tim lagi baru akan pertama kali berkompetisi di Proliga, yakni Lamongan Sadang MHS.

Pada kategori putri, ada lima tim yang akan berkompetisi pada tahun ini. Kelima tim itu adalah juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung BJB Tandamata, dan Gresik Petrokimia Puslatda Jatim.

Kompetisi Proliga akan dimulai pada 24 Januari dengan mempertemukan Jakarta Garuda melawan Surabaya Bhayangkara Samator di kategori putra, dan Jakarta Pertamina Energi kontra Jakarta PGN Popsivo pada kategori putri.

Setelah memainkan fase reguler di Pekanbaru (24/1-26/1), Purwokerto (31/1-2/2), Palembang (7/2-9/2), Gresik (28/2-1/3), Bandung (6/3-8/3), dan Yogyakarta (13/3-15/3), kompetisi Proliga akan diteruskan ke fase final four di Kediri (3/4-5/4) dan Solo (10/4-12/4), sebelum kemudian ditutup pada fase Grand Final di Yogyakarta (18/4-19/4).