TEMPO.CO, Jakarta - Rumor yang berkembang setelah Conor McGregor menuntaskan Donald Cerrone hanya dalam 40 detik di ronde 1 pada duel MMA di Las Vegas akhir pekan lalu adalah: laga tinju dunia melawan Manny Pacquiao.
Sean Gibbons, manajer Manny Pacquiao Promotions mengatakan hal tersebut. Menurut dia, pihak MP Promotions menerima banyak permintaan soal laga antara McGregor vs Pacquiao. Dan menurut Gibbons, pertarungan itu lebih menarik ketimbang remnatch McGregor vs Floyd Mayweather Jr.
“Manny bersedia bertarung melawan McGregor di tinju. Namun semuanya bergantung kepada UFC. Syaratnya, jika mereka bersedia mengontak Al Haymon sebagai promotor Manny di Amerika maka semua urusan beres,” kata Gibbons.
Petarung MMA, Conor McGregor. Reuters
“Pertarungan Manny vs McGregor menurut masukan yang saya terima lebih menarik ketimbang McGregor vs Mayweather II. Manny vs McGregor mengundang lebih banyak rasa penasaran penggemar karena belum pernah digelar, sementara melawan Mayweather sudah,” kata Gibbons lagi.
“Mungkin banyak yang berpikir bahwa nasib McGregor akan sama dengan saat dia menghadapi Mayweather Jr, kalah. Namun atmosfer melawan Manny jelas lain, karena suasananya bau, lebih segar, serta lebih mengundang rasa penasaran,” ujar Gibbons.
McGregor memang belum menentukan pilihan setelah penampilan spektakulernya menghadapi Donald Cerrone. Dia mengatakan akan membuka semua peluang duel: rematch melawan Khabib Nurmagomedov, melawan Mayweather Jr, atau menghadapi jago-jago MMA lain di UFC seperti Jorge Masdival, Tony Ferguson, atau Kamaru Usman.
“Kalau memang duel ulang lawan Khabib bisa digelar, saya setuju saja. Tapi yang pasti saya akan tetap bertarung melawan siapapun. Saya tidak peduli soal Khabib, dengan atau tanpa dia saya akan tetap bertarung,” ujar McGregor.
