Olimpiade 2020, Usulan Anggaran Tim Indonesia Belum Ada

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 24 Januari 2020 09:19 WIB

Seorang karyawan Toyota Motor Corp menampilkan robot maskot Tokyo 2020 Miraitowa dan Someity yang akan digunakan untuk mendukung Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020, di Tokyo, Jepang 18 Juli 2019. Someity diambil dari nama salah satu jenis bunga sakura, someiyoshino. Selain itu, Someity juga terdengar seperti kalimat bahasa Inggris "so mighty" yang berarti sangat kuat. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan, pihaknya belum menerima usulan anggaran bagi kontingen Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade 2020 Tokyo.

“Anggaran sudah ada jumlahnya, cuma Pak Rosan usulkan berapa kita belum tahu.” ujar Gatot di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Gatot menuturkan, Kemenpora sebetulnya sudah menentukan anggaran kontingen Indonesia untuk Olimpiade. Namun jumlah tersebut bisa saja berubah disesuaikan dengan usulan anggaran dari Chief de Mission (CdM) Rosan Roeslani.

"Kalau dulu pas SEA Games kami hanya bersedia Rp 47 miliar. NOC merasa gak cukup, kemudian ada proposal penambahan anggaran. Namun untuk Olimpiade, sejauh ini belum ada," katanya.

“Kami sedang menyusun MoU dengan cabor-cabor yang mengajukan proposal. Meskipun belum bisa semua, baru beberapa atlet sih yang positif ke Olimpiade,” ujarnya menjelaskan.

Advertising
Advertising

Gatot menegaskan, Kemenpora tidak akan sembarangan mengucurkan anggaran kepada cabang olahraga. Pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dulu pada atlet yang posisinya masih belum aman dan harus mengikuti beberapa kejuaraan kualifikasi.

“Kami utamakan yang (lolos) Olimpiade. Baru beberapa cabor, karena mereka juga atletnya belum aman,

“Yang masih kualifikasi sedang kita verifikasi supaya tidak salah sasaran,” katanya.

Sementara sebelumnya, Rosan selaku Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 memastikan bahwa penyusunan anggaran dapat selesai dan diserahkan kepada Kemenpora pada akhir Januari ini.

“Bulan Januari ini akan selesai pembentukan tim dan anggaran,” kata Rosan beberapa waktu lalu.

Hingga kini, baru empat atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri dari cabang atletik, Vidya Rafika dari cabang menembak, dan dua atlet dari cabang panahan nomor recurve putra dan putri.

Sementara beberapa cabang olahraga lain seperti bulu tangkis, angkat besi, dan bala sepeda masih harus berjuang mendongkrak poin pada beberapa kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2020 yang masih akan berlangsung hingga April mendatang.

Berita terkait

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

6 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

7 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

17 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

36 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

40 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

52 hari lalu

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

53 hari lalu

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.

Baca Selengkapnya

Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

58 hari lalu

Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

59 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?

Baca Selengkapnya