TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Sumatera Selatan menargetkan meraih sepuluh medali emas dalam PON 2020 di Papua supaya bisa masuk minimal 15 besar.

"Sumatera Selatan bertekad memperbaiki peringkat di PON sehingga harus banyak merebut medali," kata Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin di Palembang, Jumat, 31 Januari 2020.

Apalagi saat PON yang lalu di Bandung, Sumsel berada di peringkat 21 dengan enam medali emas sehingga pada pesta olahraga empat tahunan mendatang harus lebih baik lagi.

Untuk itu, menurut Zainuddin, pihaknya menargetkan mendapat minimal delapan hingga 10 medali emas pada pesta olahraga yang diikuti atlet terbaik di Indonesia tersebut.

Perbaikan peringkat tersebut seiring Sumsel sudah dikenal di dunia internasional sehingga prestasi juga harus lebih baik.

Selain itu, fasilitas yang dimiliki di kawasan olahraga Jakabaring Palembang juga sudah berstandar internasional sehingga perlu diiringi peningkatan prestasi.

Ketika ditanya cabang olahraga yang berpeluang mendapat medali, dia mengatakan, hampir semua cabang yang dikirim berpeluang medali.

Bahkan, lanjut dia, cabang olahraga anggar, loncat indah dan ski air serta dayung hampir di setiap PON menyumbang medali emas.

Cabang-cabang olahraga tersebut sudah diperhitungkan di tingkat nasional bahkan ada yang pernah juara level internasional.

Oleh karena itu pihaknya merasa optimistis Sumsel yang pernah menjadi tuan rumah PON pada 2004 itu mampu memperbaiki peringkat pada pesta olahraga mendatang.

Upaya dalam memperbaiki peringkat itu antara lain melaksanakan pelatihan terpusat dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional.

Selain itu, pihaknya telah membentuk Satgas monitoring PON untuk memantau dan melihat perkembangan atlet yang akan dikirim.

PON 2020 Papua diselenggarakan pada 20 Oktober - 2 November 2020.