Wabah Virus Corona Meluas, Panpel Olimpiade 2020 Semakin Khawatir

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 6 Februari 2020 10:04 WIB

Petugas menggunakan pakaian pelindung saat memindahkan penumpang kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Sebanyak 10 penumpang yang dikonfirmasi adalah di antara 31 hasil dari 273 orang REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo semakin khawatir terhadap wabah virus corona di Cina yang mulai menyebar ke negara lain, hanya enam bulan menjelang pembukaan Olimpiade.

Hal itu diungkapkan CEO Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo, Toshiro Muto saat bertemu pejabat Komite Paralimpik Internasional, Rabu, 5 Februari 2020.

"Saya benar-benar khawatir bahwa penyebaran penyakit menular itu dapat mengganggu Olimpiade," kata Muto. "Saya harap virus bisa diatas sesegera mungkin."

Saburo Kawabuchi, walikota Perkampungan Atlet yang akan menampung 11.000 peserta Olimpiade, juga khawatir.

"Saya benar-benar berharap bahwa penyakit menular akan mereda entah bagaimana sehingga kita akan dapat melaksanakan Paralimpiade dan Olimpiade dengan lancar," katanya. "Dalam kasus terburuk - kami akan melakukan yang terbaik untuk para atlet sehingga mereka akan dapat berkonsentrasi untuk melakukan yang terbaik."

Advertising
Advertising

Panitia Olimpiade Tokyo telah berulang kali mengatakan tidak ada rencana untuk membatalkan Olimpiade. Posisi itu telah diulang oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang berbasis di Swiss.

Namun gangguan virus corona ini semakin nyata. Beberapa acara kualifikasi Olimpiade telah dibatalkan, atau dipindahkan. Travel warning dari sejumlah negara makin menimbulkan kekhawatiran.

Jepang belum melaporkan kematian akibat virus itu. Namun kematian di Cina daratan naik menjadi 560 pada Kamis, 6 Februari 2020.

"Di Jepang, kami sudah siap menghadapi segala macam masalah termasuk infeksi virus corona, keamanan dunia maya dan sistem transportasi," Toshiaki Endo, wakil ketua panitia penyelenggara, mengatakan pada hari Selasa di sebuah konferensi pers.

"IOC puas dengan persiapan kami," katanya.

Craig Spence, juru bicara komite Paralimpik, optimistis Olimpiade bakal berlangsung sesuai jadwal.

"Kami memiliki keyakinan penuh bahwa pihak berwenang terkait, khususnya di Jepang dan Organisasi Kesehatan Dunia, akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi tersebut."

Perdana Menteri Jepang Shino Abe, Senin, ditanyai di legislatif nasional tentang wabah virus dan dampaknya pada Olimpiade. Dia menepis kekhawatiran.

Tapi Yurkio Koike, gubernur Tokyo, terdengar lebih khawatir dalam komentar baru-baru ini. "Kita harus dengan kuat menangani virus corona atau kita akan menyesalinya," katanya.

Sudah leboh dari 23 ribu orang terkena infeksi virus corona, termasuk 33 orang di luar Cina. Rabu lalu, 10 penumpang kapal pesiar mewah positif terkena virus corona ketika diperiksa di pelabuhan Yokohama. Akibatnya 3.700 penumpang dikarantina 14 hari.

AP | ESPN | GUARDIAN

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

32 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya