Persiapan Piala Dunia U-20 2021, Begini Tugas Kementerian PUPR

Senin, 10 Februari 2020 17:58 WIB

Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Suprijanto menjelaskan bentuk dukungan pemerintah pusat terkait pembangunan arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan PON Papua 2020 di Kantor Ditjen Cipta Karya, Jalan Pattimura, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta- Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 18 Januari 2020 telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai arena Piala Dunia U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia. Enam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mendapatkan mandat khusus dari Presiden Joko Widido supaya mengusahakan enam stadion yang bakal mengelar Piala Dunia U-20 memenuhi persyaratan dari FIFA.

Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Ditjen Cipta Karya, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa Kementerian PUPR ikut bertanggung jawab untuk menyukseskan kompetisi sepak bola kelompok terbesar di dunia itu. Berikut kutipan wawancara dengan Iwan perihal tugas Kementerian PUPR yang diberikan Presiden Jokowi.

Apa tugas Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 21?

Tugas pertama PUPR yakni memastikan venue yang digunakan memenuhi persyaatan. Masalah siapa yang merekomendasikan stadion, lapangan latih dan lain sebagainya tentunya adalah FIFA melalui perpanjangan tangannya PSSI.

Advertising
Advertising

Penanganan oleh siapa? Komitmen untuk penyelenggaran ini juga ada proposal dari daerah, kesiapan daerah. Pertimbangan utama bukan hanya kesiapan stadion tapi sistem pertandingan, pengaturan pertandingan. Tidak bisa sekadar venue siap kemudian dipilih, tidak seperti itu. Paling pertama itu pengaturan pertandingan. FIFA punya regulasi, 24 negara yang hadir dibagi ke dalam berapa grup dan sistem pertandingan sesuai regulasi seperti apa. Satu grup harus bertanding di satdion yang samakah atau stadion yang berdekatan kah atau ada satu kesebelasan hanya boleh berpindah ke satu pertandingan di sistem grupnya. Itu ada ketentuannya.

Kedua kita siapkan infrastrukturnya dan terakhir baru venue tandingnya. Jadi kalau dipilih kota baru ditentukan venue-nya mana. Ini karena banyak alternatif. Kita kan punya 10 alternatif. Kalau pun nanti pas pertandingan mengerucut paling ideal adalah enam. Keenamnya sedang diukur kesiapannya. Kalau relatif menurut kami enam itu paling mungkin tapi masih punya catatan menurut saya. PSSI punya pertimbangan, kami PUPR juga punya pertimbangan teknis.

Indonesia mengusulkan 10 stadion. Apa petimbangan pemilihan enam stadion?

Awalnya hanya empat stadion, tapi Indonesia mencoba untuk melobi. Mereka memberi kesempatan untuk enam stadion. Lima itu sudah didatangi oleh FIFA kecuali Gelora Bung Tomo dan kita ditunjuk karena sudah ada penentuan lokasi.

Kapan ada kunjungan tim FIFA lagi?

Akhir maret ada kunjungan lagi. Mereka akan visit, melihat skenario yang diusulkan oleh Indonesia seperti apa.

Skenario seperti apa?

Keseluruhan, seperti sistem pertandingannya grup A, grup B, grup ini. Lapangan yang disiapkan seperti bagaimana. Mereka akan cek lagi. Siapa tahu ada perubahan terkait kesiapan Indonesia dan komitmen paling penting. Nanti ada semacam, istilahnya house city contract. Kota-kota mana saja jadi tuan rumah (Piala Dunia U-20) akan akan kontrak, di situ akan ada komitmen dengan pemerintah daerah.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

23 jam lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

20 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

20 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

34 hari lalu

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

BPJT mengimbau pemudik singgah di rest area maksimal 30 menit.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

34 hari lalu

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gibran mengunggah video tentang kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Maret 2023 di akun medsosnya

Baca Selengkapnya

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

44 hari lalu

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN yang dikebut Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

2 Maret 2024

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

22 Februari 2024

Rekayasa Cuaca untuk Penanganan Banjir Demak, BNPB: 18 Ton Garam Disebar Selama Enam Hari

Antisipasi banjir di Kabupaten Demak membuahkan hasil, terutama dengan rekayasa cuaca selama enam hari. Tanggul bisa ditambal.

Baca Selengkapnya