TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis China Masters yang dijadwalkan berlangsung pekan ini dibatalkan karena virus Corona. Jadwal berikutnya, yang cukup padat, akan menanti para pemain Indonesia sepanjang Maret.

Turnamen terdekat adalah German Open yang akan berlangsung di Mulheim, Jerman, pada 3-8 Maret. Sejumlah pemain Indonesia sudah masuk dalam undian turnamen kategori super 300 ini, termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja. Selain itu ada Firtiani, Gregoria Mariska, dan Ruselli Hartawan.

Para pemain Indonesia sudah termasuk irit gelar juara di ajang ini. Gelar juara terakhir kali dibawa pulang pada 2003 lewat Flandy Lempele/Eng Hian.

Setelah German Open, turnamen lain yang lebih bergengsi menanti: All England. Setelah itu ada Swiss Open dan India Open.

Inilah jadwal BWF World Tours sepanjang Maret 2020:
- Jerman Open (3-8 Maret 2020)
- All England (11-15 Maret)
- Swiss Open (17-22 Maret)
- India Open (24-29 Maret)
- Malaysia Open (31 Maret - 5 April).

Dalam kalender turnamen BWF World Tours awal tahun ini sudah ada empat turnamen yang diikuti para pemain pelatnas Indonesia. Hasil yang diraih pun tak buruk, karena ada empat gelar juara yang bisa diraih.

Berikut daftar gelar juara pemain Indonesia tahun ini:
- Anthony Ginting (Indonsia Masters).
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia Masters).
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu: 2 gelar juara (Indonesia Masters dan Barcelona Spain Masters).

Selanjutnya: Mengenal level turnamen bulu tangkis saat ini
<!--more-->

Sistem Turnamen Bulu Tangkis Dunia Saat Ini

Turnamen bulu tangkis level dunia, sejak 2018 memakai pemeringkatan terbaru. BWF World Tours menggantikan sistem superseries.

Turnamen dibedakan level-nya berdasarkan hadiah yang diberikan. Ada lima level turnamen yang saat ini berlaku, yakni:
1. World Tour Finals (hadiah total US$ 1,5 juta)
2. Super 1000 (hadiah US$ 1,1 juta)
3. Super 750 (US$ 750 ribu)
4. Super 500 (US$ 400 ribu)
5. Super 300 (US$ 200 ribu)
6. Super 100 (US$ 100 ribu).

Di bawah level elit ini ada juga turnamen dengan kasta lebih rendah, yakni International Challenge, International Series, Future Series.

Berikut pembagian turnamen berdasarkan levelnya:
1. World Tour Finals (hanya satu di akhir musim)
2. Super 1000: All England Open, China Open, Indonesia Open.
3. Super 750: Denmark Open, Fuzhou China Open, Japan Open, French Open, Malaysia Open.
4. Super 500: Hong Kong Open, India Open, Indonesia Masters, Korea Open, Malaysia Masters, Singapore Open, Thailand Open.
5. Super 300: Australian Open, Chinese Taipei Open, German Open, Korea Masters, Macau Open, New Zealand Open, Spain Masters, Swiss Open, Syed Modi International, Thailand Masters, US Open.
6. Super 100: antara lain Indonesia Masters, Vietnam Open, Dutch Open, Russian Open.

Setiap level turnamen ini menjanjikan poin berbeda, yang dipakai untuk pemeringkatan dunia serta penentuan tiket Olimpiade. Makin tinggi level, makin tinggi poin yang diraih.

Juara World Tour Finals misalnya meraih 12 ribu poin, Super 1000 mendapat 12 ribu poin, Super 750 (11 ribu), Super 500 (9.200), Super 300 (7.000), dan Super 100 (5.500). Level International Challenge, International Series, Future Series juga menyajikan poin untuk diraih pemain.