Menpora Pesan Ini saat Hadiri Penandatanganan MoU Pelatnas 2020
Reporter
Tempo.co
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 28 Februari 2020 17:56 WIB
TEMPO.CO, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali hadir dalam acara penandatanganan MoU antara Kemenpora dengan tiga cabang olahraga Jumat 28 Februari 2020 di Media Center Kemenpora RI. Ketiga cabang itu adalah menembak, taekwondo, dan tinju. Penandatanganan ini terkait dengan dana fasilitasi Pelatnas Olimpiade 2020 dan pembinaan jangka panjang.
Penandatanganan ini dihadiri Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni; Ketua Umum PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia Johni Asadoma; Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia Thamrin Marzuki; dan Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto.
Zainudin mengapresiasi penandatanganan MoU ini karena dilakukan secara transpran dan akuntabel. Menurut dia, hal ini menjad target Kemenpora. Ia pun berharap atlet-atlet yang akan dikirim untuk pra olimpiade bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa.
"Sebagaimana sebelumnya, kita lakukan secara transparan dan akuntabel. Juga me-review serta konsultasi dengan berbagai pihak," kata Menpora saat konferensi pers di kantor Kemenpora, Jumat, 28 Februari 2020.
Menpora menegaskan proses yang transparan dan akuntanbel dalam administrasi sangat perlu dilakukan. Ia tak ingin ke depannya ada penyimpangan. "Kita transparan dan terbuka. Prosesnya juga harus di-review bahkan ada yang sampai dua kali. Kita nggak mau ada penyimpangan-penyimpangan dan harapan pasti tentunya nanti atlet-atlet dapat bisa berprestasi," tuturnya.
Dana kerja sama yang dihimpun untuk tiga cabor juga melalui proses tinjauan yang detail. Adapun pengajuan usulan PB Perbakin Rp 9.985.131.000, dan dana yang disetujui bantuan sebesar Rp 7.907.140.600. Sedangkan usulan PB Taekwondo Indonesia Rp 3.746.790.000, dan disetujui bantuan sebesar Rp.3.609.880.000. Sementara, usulan PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia Rp 7.318.214.000, dan disetujui bantuan sebesar Rp.5.275.090.000.
"Ini menjadi tekad kami, melakukan pendampingan pada cabor (cabang olahraga) dalam administrasi, agar semuanya berjalan sesuai dengan apa yang ada di MoU, kami tidak mau temuan BPK menjadi beban kami, karena menyangkut keuangan negara," kata Menpora.
Pelaksana tugas Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti mengatakan, dana fasilitasi yang diberikan diperuntukkan untuk pelaksanaan Pelatnas Olimpiade sebagai prioritas dan pembinaan jangka panjang dengan mempersiapkan para atlet pelapis dan junior untuk Asian Games, Olimpiade, SEA Games mendatang.
"Selanjutnya diimbau bagi seluruh cabor penerima bantuan agar menggunakan anggaran sesuai dengan MoU dan meningkatkan kepatuhan pengelolaan anggaran. Kemenpora memberikan layanan pendampingan terkait penggunaan anggaran agar sesuai dengan ketentuan," kata Chandra.
NURUL FARA