TEMPO.CO, Jakarta - Tyson Fury, juara tinju dunia kelas berat WBC, makin mengukuhkan diri sebagai sosok penuh warna. Ia pernah kehilangan gelar juaranya karena kasus doping, terjerat kecanduan obat, juga pernah terjerumus ke dalam depresi. Kini sisi lain dari darinya kembali terungkap.

Petinju asal Inggris itu disebut Andy Lee, sepupu Fury, memiliki "kelicikan" yang bisa membuat kita tersenyum. Andy mengungkapkan hal di tengah cerita soal aksi Fury memalsukan cederanya setelah menghadapi pertarungan pertama melawan Deontay Wilder di Las Vegas pada 2018.

Kala itu, Januari 2019, Fury tampak tertatih-tatih di sebuah acara UFC. Hal itu memicu kekhawatiran karena ia tampak terluka beberapa minggu menjelang pertandingan ulang melawan Wilder.

Andy Lee, yang juga bagian dari tim pelatihnya, mengungkapkan bahwa itu semua adalah bagian dari rencana permainannya. "Ada beberapa hari di mana Tyson main-main untuk melihat apakah kebocoran akan terjadi," katanya kepada Boxing Social, dikutip dari Mirror.

Lee melanjutkan, "Dia pura-pura cedera atau pura-pura pincang setelah sesi perdebatan hanya untuk melihat apa yang akan terjadi."

Andy Lee lantas mengungkap sifat petinju yang dijuluki Raja Jipsi (Gypsy King) itu. "Itu jenis kelicikan yang akan kamu hadapi dengan dia. Di dalam kamp pelatihannya, dia akan melakukan pertunjukan dan bermain sandiwara untuk melihat apakah ada yang berbicara di luar kamp."

Tyson Fury dan Wilder bermain seri dalam duel pertamanya pada 2018. Ia kemudian mengganti pelatih Ben Davison dengan SugarHill Steward dua bulan sebelum dia melawan ulang Wilder, 22 Februari 2020. Fury kemudian berhasil meraih kemenangan dengan TKO pada ronde ketujuh dalam duel ulang itu.

Lee memuji Fury atas dedikasi yang ditunjukkannya di tempat latihan, "Dia benar-benar tampil sempurna dalam pelatihan dan bekerja sangat keras," tambahnya.

"Di kamp dia sangat bekerja keras. Dia sangat fokus dan serius tentang apa yang dia lakukan. Dia tidak memotong jalan pintas atau membiarkan dirinya mendapat hadiah kecil," kata Lee lagi. "Dia menjalankan diet seketat mungkin. Mungkin dia harus melakukannya karena dia tahu pertarungannya."

Kini Fury tengah bersiap menghadapi pertarungan ketiga melawan Wilder yang akan dilakukan pada 18 Juli 2020. Pertarungan ketiga ini menjadi bagian dari kontrak pertarungan kedua lalu.

MIRROR | NURUL FARA