Survei: 69 Persen Warga Jepang Setuju Olimpiade 2020 Ditunda

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 17 Maret 2020 09:35 WIB

Seorang warga Jepang menggunakan masker melewati jam countdown digital Olimpiade 2020 di Tokyo, Senin (16/3/2020. (ANTARA/REUTERS/Edgard Garrido)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 69,9 persen warga Jepang setuju apabila penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo ditunda mempertimbangkan pandemi global virus corona, demikian hasil survei yang dihimpun Kantor Berita Jepang, Kyodo.

Polling tersebut dilakukan sejak Sabtu, 14 Maret 2020 hingga Senin, 16 Maret 2020 melalui telepon seluler, menyusul pernyataan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang bersikeras Olimpiade 2020 bakal digelar sesuai jadwal, yakni 24 Juli hingga 9 Agustus.

Survei tersebut melibatkan 739 keluarga dengan hak suara serta 1.219 nomor telepon seluler, dan mendapat masing-masing 512 dan 520 respons.

Dari respons yang terkumpul, 69,9 persen warga Jepang tak setuju Olimpiade digelar sesuai jadwal dengan alasan bahwa pemerintah pusat tak cukup serius menangani dampak wabah virus corona.

Dalam survei lain yang melibatkan 1.302 responden, 48,3 persen mengatakan langkah pemerintah menangani virus itu sudah tepat, sedangkan 44,3 persen mengatakan tak setuju dengan kebijakan yang diterapkan.

Menurut Reuters, PM Shinzo Abe sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Jepang tidak perlu mengumumkan darurat nasional, meski parlemen menyetujui RUU tersebut. Namun, untuk mengantisipasi penyebaran virus, Abe telah menerapkan langkah-langkah, seperti melarang pertemuan besar dan penutupan sekolah.

Langkah tersebut tak lantas membuat warganya tenang. Di tengah eskalasi wabah virus corona, Abe kemudian justru menyatakan bahwa Jepang tetap bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade meski ada kekhawatiran yang kian luas soal COVID-19.

"Kita akan mengatasi penyebaran infeksi (virus corona) dan menyelenggarakan Olimpiade tanpa masalah, seperti yang sudah direncanakan," kata Abe dalam jumpa pers di Tokyo, Minggu (15/3).

Pernyataan Abe itu didukung oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike yang menjanjikan langkah menyeluruh melawan wabah virus corona dan menyatakan persiapan Olimpiade Tokyo 2020 yang "aman dan selamat."

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

32 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

4 Januari 2024

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, tengah dirawat di rumah sakit setelah aksi penusukan di lehernya

Baca Selengkapnya

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

3 Januari 2024

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

Polisi menyebut seorang pria berusia 67 tahun melakukan penusukan terhadap Lee, 59 tahun, dengan pisau 18 cm yang dibeli secara online.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Menteri Jepang Ramai-ramai Mundur Karena Terlibat Kasus Suap

15 Desember 2023

Menteri Jepang Ramai-ramai Mundur Karena Terlibat Kasus Suap

Empat menteri di Jepang dan wakilnya ramai-ramai mundur karena kasus skandal tiket.

Baca Selengkapnya