Pemain bintang Golden State Warriors, Kevin Durant. (USA TODAY Sports/Troy Taormina)
TEMPO.CO, Jakarta - Walikota New York Bill de Blasio mengecam tim-tim NBA yang memiliki akses cepat untuk melakukan tes virus corona, ketika masyarakat umum harus antri panjang. Klub NBA mengirim pemain menjalani tes setelah hasil tes terhadap empat pemain Brooklyn Nets positif.
Sejumlah tim NBA termasuk Nets, Utah Jazz, Boston Celtics, Toronto Raptors, dan Los Angeles Lakers melakukan tes COVID-19 di fasilitas-fasilitas swasta meski alat tes yang ada jumlahnya terbatas, sementara mayoritas warga AS harus menunggu lama untuk dapat melakukan tes serupa.
Komisioner NBA Adam Silver membela keputusan liga basket tersebut yang bergerak cepat untuk melakukan tes COVID-19 kepada para pemain. "Saya tentu saja paham poinnya bahwa sayangnya kami berada dalam posisi untuk melakukan tes mandiri, maka isu fundamental adalah alat tes yang tidak cukup," kata Silver seperti dikutip AFP, Rabu, 18 Maret 2020.
"Saya hanya akan berkata bahwa NBA telah mengikuti rekomendasi-rekomendasi para petugas kesehatan publik," katanya.
Walikota New York De Blasio kemarin mencuit bahwa dirinya simpati dengan musibah yang diterima para pemain Nets. Namun di saat yang sama ia berpendapat bahwa tim NBA belum perlu menjalani tes COVID-19, ketika masih banyak rakyat yang menunggu untuk melakukan tes.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
11 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa