Corona, Tim Formula 1 Kolaborasi Produksi Alat Bantu Pernafasan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 21 Maret 2020 05:31 WIB

Suasana pitstop di sirkuit Melbourne Grand Prix setelah dibatalkannya seri pembuka Formula 1 2020 di Melbourne, Australia, 13 Maret 2020. McLaren sebelumnya memutuskan mundur dari balapan GP Australia karena salah satu anggota tim dinyatakan positif Corona. REUTERS/Loren Elliott

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemi virus corona, sejumlah tim Formula 1 yang bermarkas di Inggris berkolaborasi untuk memproduksi alat bantu pernafasan setelah adanya permintaan bantuan dari pemerintah setempat.

Bekerja sama dengan pabrikan mesin, F1, sejumlah departemen teknologi mereka dan sejumlah organisasi lainnya, para tim sedang menggodok studi kelayakan dalam memproduksi atau mendukung proses produksi alat kesehatan untuk membantu penanganan pasien dengan COVID-19.

"Semua tim memiliki desain ahli, teknologi dan kapabilitas produksi, dan spesialisasi dalam pembuatan purwarupa secara cepat dan manufaktur bernilai tinggi, yang diharapkan mampu diterapkan untuk kebutuhan kritis yang ditetapkan oleh pemerintah," demikian laman resmi F1 pada Jumat.

"Semoga upaya ini, yang mengalami progress yang cepat, akan membuat hasil yang nyata dalam beberapa hari," tulis pernyataan yang sama.

Enam dari sepuluh tim F1 saat ini memiliki markas di Inggris, yakni Red Bull Racing, Mercedes AMG Petronas, Racing Point, Williams, Mclaren dan Renault.

Formula 1 yang sedianya mengawali musim 2020 pada pertengahan bulan ini terpaksa harus menunda tujuh balapan seri awal karena pandemi virus corona.

Musim balapan kemungkinan dimulai pada Juni nanti di Azerbaijan jika kondisi memungkinkan. Sementara itu, Formula 1 telah memajukan sesi libur musim panas dari Agustus ke Maret dan April sebagai langkah antisipasi untuk padatnya jadwal musim ini kendati akan kehilangan Grand Prix Monako, yang menyatakan mundur dari kalender F1 tahun ini.

Berita terkait

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

8 jam lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

1 hari lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya