Olimpiade Tokyo 2020 Diundur, Juara Dunia Renang Puji IOC

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 25 Maret 2020 11:33 WIB

Perenang asal Inggris, Adam Peaty setelah berhasil memecahkan rekor dunia pada pertandingan semifinal renang gaya bebas Olimpiade Rio di Olympic Aquatics Stadium, Rio de Janeiro, 7 Agustus 2016. AP/Lee Jin-man

TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia renang asal Inggris, Adam Peaty, memuji keputusan untuk mengundur Olimpiade Tokyo 2020. Menurut dia, Komite Olimpiad Internasional (IOC) telah membuat keputusan yang tepat.

Seperti dilansir laman The Sun, Peaty menyatakan bahwa mengundur Olimpiade Tokyo 2020 merupakan satu-satunya opsi yang dimiliki IOC saat ini. Pasalnya, jika Olimipade diteruskan, nyawa para atlet terancam baik saat berkompetisi maupun saat berlatih untuk mempersiapkan diri.

Dia sendiri menyatakan merasakan kekhawatiran yang sangat besar untuk berlatih.
"Ini adalah keputusan yang tepat - satu-satunya pilihan yang bisa dibuat saat ini. Ini adalah masalah hidup atau mati dan kita semua harus melakukan hal yang benar," kata Peaty.

"Kami merasakan tekanan yang berat untuk berlatih, merasakan tekanan berat untuk berkompetisi karena Olimpiade akan digelar beberapa bulan lagi. Jika kami berlatih, kami harus pergi ke tempat latihan dan membuat banyak orang berada dalam resiko yang tinggi."

Adam Peaty merupakan juara dunia renang nomor 50 meter dan 100 meter gaya dada. Dia pertama kali merebut gelar tersebut setelah memenangkan kejuaraan dunia pada 2015 di Kazan, Rusia, mengalahkan juara dunia terdahulu, Cameron van der Burgh. Dia juga bagian dari tim renang Inggris yang memenangkan gelar juara dunia dalam nomor 4 x 100 meter gaya ganti putra di ajang yang sama.

Advertising
Advertising

Perenang berusia 25 tahun itu juga mencatatkan rekor dunia baru untuk nomor 50 meter pada kejuaraan tersebut. Dia membukukan catatan waktu 26,42 detik pada babak semifinal. Tiga medali emas tersebut membuat dia dinobatkan sebagai perenang pria terbaik di dunia pada 2015.

Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Peaty mempersembahkan medali emas untuk tim Inggris di nomor 100 meter gaya dada. Pada partai final nomor itu, dia juga memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 57,13 detik.

Setahun berselang, Peaty mempertahankan gelar juara dunia untuk nomor 50 dan 100 meter gaya dada. Pada Kejuaraan dunia di Budapest, Hungaria, tersebut dia juga memecahkan rekor dunia untuk nomor 50 meter atas namanya sendiri. Dia mencatatakan waktu 25,95 detik.

Tahun lalu, pada Kejuaraan Dunia Renang di Gwangju, Korea Selatan, Adam Peaty kembali mempertahankan gelar juara dunia di dua nomor yang menjadi andalannya. Dia juga memecahkan rekor dunia nomor 100 meter gaya dada atas namanya sendiri dengan catatan waktu 56,88 detik.

Dengan catatan rekor tersebut, Peaty pun diunggulkan untuk meraih medali emas di nomor 50 dan 100 meter gaya dada pada Olimpiade 2020. Namun, dia tampaknya harus menunggu satu tahun lagi untuk meraih emas pada dua Olimpiade beruntun.

THE SUN

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

26 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

31 hari lalu

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

27 Februari 2024

Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli gestur tubuh dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya

Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

24 Februari 2024

Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

CAS menolak banding Rusia soal sanksi larangan mengikuti Olimpiade 2024 Paris yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Baca Selengkapnya

Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

16 Februari 2024

Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

Perenang asal Cina, Pan Zhanle, merebut medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

13 Februari 2024

Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Doha, Qatar

Baca Selengkapnya

Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

12 Februari 2024

Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang remaja asal Cina, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

5 Februari 2024

Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

Ayorenang berkomitmen untuk mengadakan kompetisi renang setiap bulan di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

5 Februari 2024

Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

Studi dari Npj Climate and Atmospheric Science memprediksi bahwa gelombang panas (heatwave) akan melanda Kota Paris, Prancis, saat Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya