Olimpiade 2020 Ditunda, PB PASI Masih Berpeluang Tambah Atlet?

Reporter

Antara

Jumat, 27 Maret 2020 06:02 WIB

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia Atletik 2019 dengan rutin latihan meningkatkan teknik berlari, Stadion Madya Senayan, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade 2020 Tokyo sudah resmi ditunda hingga setahun ke depan. Namun soal aturan kualifikasi Olimpiade cabang atletik, belum ada keputusan final dari federasi atletik internasional, World Athletics (WA).

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) masih menunggu keputusan final WA. Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, melihat ada kemungkinan masa kualifikasi diperpanjang.

"Jadi kami masih menunggu dari World Athletics bagaimana kepastiannya karena untuk kualifikasi dan pertandingan yang lain sebelumnya dibatalkan. Pembatalan itu membuat proses kualifikasi terhambat, jadi belum tahu juga ke depannya bagaimana," kata Tigor saat dihubungi, Kamis, 26 Maret 2020, seperti dikutip dari Antara.

Kualifikasi Olimpiade 2020 untuk cabang atletik seharusnya berakhir pada Juni tahun ini. "Sebelum ini yang kami ketahui kualifikasi itu sampai bulan Juni untuk atletik. Apakah ini bakal diperpanjang atau tetap sampai bulan Juni saja, kami belum tahu," tuturnya.

Namun, dengan adanya penundaan, Tigor menilai ada kemungkinan masa kualifikasi diperpanjang. Apabila itu terjadi, dia melanjutkan, masih ada harapan bagi PB PASI menambah perwakilan atletnya ke Tokyo tahun depan menemani Lalu Muhammad Zohri yang sudah lebih dulu memastikan tiket ke Olimpiade 2020.

Advertising
Advertising

PB PASI mengharapkan dua atlet lain, yaitu pelari gawang Emilia Nova dan atlet lompat jauh Sapwaturrahman, bisa tampil di olimpiade.

Tigor menambahkan, meski Olimpiade 2020 diundur, PB PASI tetap melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap para atlet. Saat ini, mereka sedang berlatih di daerahnya masing-masing, menyusul adanya keputusan pemulangan atlet terkait kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 yang sedang terjadi.

Lalu Muhammad Zohri, termasuk atlet yang dipulangkan ke kampung halamannya di Lombok, Nusa Tengara Barat. Dia pulang dibekali latihan khusus.

Menurut data Reuters, tercatat sudah ada 57 persen dari total 11 ribu atlet yang sudah lolos Olimpiade. Sementara 43 persen kuota yang masih tersisa baru akan dibahas oleh IOC dan federasi olahraga internasional.

Berita terkait

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

15 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya