KONI Sulteng Berharap PON Papua 2020 Ditunda
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 31 Maret 2020 13:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - KONI Sulawesi Tengah mendesak agar PON Papua 2020 yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang ditunda. Kepala Sekretariat Edison Ardiles menyatakan bahwa PON Papua tak mungkin dilaksanakan karena pandemi virus corona yang berdampak ke semua sektor.
Edison menyarankan KONI Pusat, PB PON, Pemprov Papua dan Kementerian Olahraga berembuk terlebih dahulu untuk mengambil keputusan soal PON XX tersebut. Pasalnya, menurut dia, hingga saat ini belum ada keputusan dari semua pihak soal pesta olahraga nasional tersebut.
"Sampai hari ini belum ada kebijakan yang dikeluarkan oleh KONI Pusat, PB PON maupun pemerintah daerah tempat pelaksanaan PON di Papua mengenai pelaksanaan event itu apakah tetap jadi dilaksanakan atau tidak," kata Edison di Palu, Selasa 31 Maret 2020.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini, kita tahu bersama dan tidak mungkin PON dilaksanakan. Seyogyanya PB PON dan KONI Pusat serta pemerintah melalui Kementerian Olahraga sudah mengambil kebijakan untuk menunda dahulu PON XX."
Edison menyatakan keputusan menunda PON XX harus diambil karena belum jelas sampai kapan pandemi COVID-19 di Indonesia berakhir. Selain itu, penyebaran virus corona saat ini, menurut dia, membuat persiapan para atletnya tak maksimal.
Pada PON 2020 yang akan diselenggarakan di Papua, Sulteng meloloskan sebanyak 22 cabang olahraga dengan jumlah atlet 94 orang.
Sebelumnya desakan untuk mengundur PON 2020 juga muncul dari atlet wushu DKI Jakarta, Edgar Xavier Mavelo. Dia meminta PON 2020 diundur hingga tahun depan karena menurut dia, para atlet pun membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri.