PON Papua Terganggu Virus Corona, KONI Tunggu Putusan Pemerintah

Rabu, 1 April 2020 13:26 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Muhadjir Effendi membaca hasil rapat persiapan PON Papua didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny Gerard Plate, kepala LKPP Ronny Dwi Susanto, Ketua KONI Marciano Norman, dan Ketua Harian PB PON Yunus Wonda di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua yang rencananya digelar pada Oktober mendatang berada di ujung tanduk setelah terjadi pandemi virus corona. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyatakan akan mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait diundur atau tidaknya pesta olahraga nasional tersebut.

Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Suwarno menyatakan pihaknya akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Untuk keputusan jadi apa tidak, atau diundur dan lain sebagainya sangat tergantung bagaimana kebijakan pemerintah," kata Suwarno saat dihubungi, Rabu, 1 April 2020.

Suwarno menyebutkan terdapat beberapa perbedaan pola kebijakan pada PON 2020 Papua ketimbang pada PON 20016 Jawa Barat. Dalam PON 2020, menurut dia, pemerintah pusat banyak terlibat sementara pada PON 2016 Jawa Barat penyelenggaraan praktis hanya menjadi urusan KONI dan pemerintah daerah.

"Untuk Papua ini secara khusus bahkan presiden turun tangan, Menko PMK turun tangan, semua jajaran kemarin dilibatkan dengan munculnya Inpres," kata dia.

Bentuk keterlibatan pemerintah pusat dalam PON 2020 dituangkan dalam penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua. Inpres itu ditandatangani pada 17 Januari 2020. Presiden Jokowi telah memerintah 28 lembaga negara di pusat maupun daerah untuk ikut menyukseskan pelaksanan PON XX 2020 Papua.

Advertising
Advertising

Mengenai meluasnya penyebaran Covid-19, Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan PON 2020 di Papua. Dengan kian masifnya penyebaran wabah virus corona, ia mengatakan PON tidak mungkin lagi bisa dilaksanakan.

“Kami meminta agar pemerintah segera memberikan kepastian atas penundaan pelaksanaan PON Papua. Jangan sampai dengan para pemangku kepentingan olah raga nasional mulai dari atlet, pelatih, dan ofisial cabang-cabang olah raga terkatung-katung menunggu kepastian pelaksanaan PON,” ujar Syaiful Huda, melalui keterangan tertulis, Ahad, 29 Maret 2020.

Ia mengusulkan agar pelaksanaan PON Papua ditunda selama satu tahun. Dengan demikian baik atlet maupun pihak penyelenggara bisa mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan PON tanpa terganggu virus corona.

“Banyak event olah raga di tingkat regional maupun internasional yang juga ditunda akibat Covid-19 seperti Olimpiade Jepang 2020 maupun Piala Eropa 2020. Rata-rata event tersebut ditunda hingga 2021. Jadi tidak ada salahnya jika PON 2020 ditunda hingga satu tahun mendatang,” ucap dia.

Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto memaklumi usulan pengunduran PON 2020 di Papua. Meskipun demikian, Gatot menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memutuskan karena masih harus berkomunikasi dengan Pemprov Papua sebagai penyelenggara.

"Kami menghargai apa yang disampaikan Pimpinan Komisi X, itu sangat wajar sekali," kata Gatot melalui konferensi video, Senin, 30 Maret 2020. "Kami sedang melakukan exercise bagaimana komunikasi kami nanti dengan pihak Gubernur Papua dan pihak PB PON."

Berita terkait

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

10 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

10 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

38 hari lalu

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

46 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

56 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

28 Desember 2023

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

Saat terbakar di tol Cipularang, kendaraan milik KONI Kota Bekasi itu tengah mengangkut rombongan guru yang hendak ke Ciamis.

Baca Selengkapnya