Mike Tyson Heran Petarung MMA Tak Dapat Bayaran Seperti Petinju

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Jumat, 10 April 2020 10:55 WIB

Mike Tyson mengecup tanaman ganja di sebuah ladang ganja di California. Tyson memulai membuka bisnis ganja setelah tumbuhan tersebut dilegalkan untuk keperluan pengobatan dan rekreasi secara terbatas di California. Instagram/Tysonranchofficial

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, mempertanyakan bayaran yang diterima para petarung Mix Martial Arts (MMA) atau olahraga bela diri campuran. Dia menyatakan tak bisa memahami kenapa para petarung MMA mendapatkan bayaran yang lebih sedikit dari petinju.

Tyson mengakui bahwa saat ini jumlah penonton MMA lebih banyak dari penonton laga tinju, namun hal itu ternyata tak berdampak pada pendapatan para petarungnya. Dia pun mengaku tak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi.

"MMA akan terus mendapatkan penonton lebih banyak dari tinju, tetapi petinju akan tetap mendapatkan bayaran lebih besar dari petarung MMA," kata Tyson dalam wawancara dengan Brant James.

"(Kenapa itu terjadi) Itu penuh dengan trik, itu tak masuk akal. Saya tak tahu, mereka tak mendapatkan banyak uang. Padahal itu pertarungan yang menegangkan dan seksi, tetapi petarungnya tak mendapatkan bayaran yang cukup," kata dia.

Petarung MMA memang dikabarkan mendapatkan bayaran jauh lebih sedikit dari petinju. Contohnya Conor McGregor. Hingga pensiun, petarung asal.... itu disebut hanya mengantongi 100 juta dolar Amerika, itu tak semuanya berasal dari atas ring.

Advertising
Advertising

McGregor disebut juga memiliki sejumlah usaha seperti merek pakaian, pabrik wiski hingga perusahaan kebugaraan yang menjadi mesin uangnya kini.

Bandingkan dengan Mike Tyson. Petinju berjulukan Si Leher Besi itu total mendapatkan bayaran sebesar 400 juta dolar Amerika dari atas ring dan saat ini disebut memiliki total kekayaan sebesar 685 juta dolar Amerika. Padahal masa kejayaan Tyson jauh lebih dulu ketimbang McGregor.

Laporan New York Post menyebutkan bahwa petarung MMA mendapatkan bayaran kecil karena pihak UFC sebagai penyelenggara utama ajang tersebut hanya membagikan sebagian kecil pendapatannya kepada para petarung.

UFC disebut hanya membagikan 16 persen dari 900 juta dolar Amerika pendapatan mereka tahun lalu kepada para petarungnya. Hal tersebut jauh lebih kecil ketimbang promotor olahraga lainnya di Amerika.

Sebagai contoh, NBA (promotor bola basket di Amerika), MLB (promotor liga baseball) dan NFL (promotor olahraga rugby) yang membagikan 48 hingga 50 persen pendapatan mereka kepada para pemain setiap tahunnya.

Mike Tyson pun menyatakan tak mengerti kenapa UFC sangat pelit untuk membagikan uangnya kepada petarung MMA. Padahal, menurut dia, para petarung tersebut memiliki resiko yang jauh lebih besar ketimbang olahragawan di bidang lain. Bahkan para petarung MMA bisa kehilangan nyawa mereka di atas ring.

BJPENN

Berita terkait

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

1 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

17 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

23 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

23 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

26 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

29 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

37 hari lalu

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

38 hari lalu

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

41 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

48 hari lalu

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

Serial biopik Ellyas Pical akan menceritakan perjalanan karier legenda tinju Indonesia

Baca Selengkapnya