Ketika Yayuk Basuki Mengenang Lintasan Kariernya di Dunia Tenis

Kamis, 23 April 2020 10:09 WIB

Mantan petenis Indonesia, Yayuk Basuki. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta- Yayuk Basuki berbagi cerita soal perjuangannya menekuni olahraga tenis, juga berbagai pencapaian yang diraihnya.

Perempuan kelahiran 30 November 1972 ini mengaku sempat menimba ilmu pada cabang olahraga atletik. "Jadi cabang olahraga atletik cukup bagus karena mother of sports, basic untuk olahraga apapun adalah cabang olahraga atletik ini yang paling bagus," kata Yayuk dalam bincang-bincang bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melalui live instagram, Rabu, 22 April 2020.

Yayuk mantap memilih menjadi petenis pada usia 12 tahun berkat dorongan dari ayahnya Budi Basuki. Setelah itu, ia pun mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan di Sekolah Olahraga Ragunan pada tahun 1986. "Sekolah Ragunan itu menghasilkan atlet yang bisa dikatakan prestasi dunia," kata dia.

Selama di Ragunan, Yayuk mendapat kesempatan berinteraksi atlet yang ke depannya juga mengharumkan nama Indonesia. Mereka antara lain Susy Susanti, Ardi B Wiranata, dan Ricky Subagja. "Kami semuanya ditempa di sana, akhirnya bisa membuahkan hasil yang sangat bagus buat Bangsa Indonesia," kata Yayuk.

Ia bercerita selama berkarier di dunia tenis telah menyumbangkan empat medali emas bagi Kontingen Merah Putih di ajang Asian Games. Berpasangan dengan Suzanna berhasil menyumbang dua medali emas pada nomor ganda putri di Asian Games 1986 dan 1990. Pada Asian Games Beijing 1990, Yayuk juga meraih emas dari nomor ganda campuran bersama Suharyadi yang kemudian menjadi suaminya.

"Emas terakhir saya persembahkan tahun 1998 pada Asian Games di Bangkok melalui tunggal putri," kata dia.

Karir Yayuk juga cukup menonjol pada tenis profesional. Ia bergabung pada tahun 1990 dengan klub Pelita Jaya yang menandai kariernya di tenis pro. Bersama klub binaan Aburizal Bakrie, ia mengikat kontrak selama lima tahun.

"Setelah itu akhirnya mengembara sendiri dengan pelatih, itu dimana perjalanan kalau kita secara mental tidak kuat di situ ujiannya. Kita di negeri orang selalu dicibir, dianggap sebelah mata," ucap dia.

Advertising
Advertising

Pada masa itu, kata Yayuk, tenis bukanlah olahraga populer di Indonesia.
Ia mendapat banyak tekanan secara psikologis. "Alhamdulillah saya bisa membuktikan banyak juga dari pertandingan, dimana harus membuktikan bahwa saya mampu bersaing berada di papan atas," kata dia.

Yayuk menuturkan pernah mengalahkan enam petenis yang berada pada top 10 dunia. Peringkat tertinggi yang pernah diraihnya yakni urutan 19 dunia. "Dari empat Grand Slam paling bagus di Wimbledon, masuk 8 besar. Selain itu tur dunia saya pegang enam gelar dan beberapa event besar lain," ujar Yayuk.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

17 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

19 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

21 hari lalu

Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk memanfaatkan libur lebaran. Pada Sabtu, pengunjungnya mencapai 112 ribu.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

22 hari lalu

Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan diserbu pengunjung pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 2024, tembus lebih dari 67 ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

25 hari lalu

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

27 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

33 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

33 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya