TEMPO.CO, Jakarta- Legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki menyebutkan tantangan atlet masa kini jauh lebih mudah daripada di masa dirinya aktif di olahraga. Perempuan kelahiran 30 November 1972 ini mengatakan perhatian pemerintah jauh lebih baik sekarang.

"Kalau bicara kesejahteraan dari para pelaku olahraga dan perhatian pemerintah sendiri khususnya di olahraga ini. sekarang jauh lebib baik," kata dia dalam bincang-bincang bersama Menteri Pemuda dan Olahraga melalui live Instagram, Rabu, 22 April 2020.

Namun, kata peraih empat emas Asian Games itu, kondisi ini malah menjadi ujian bagi atlet. Ia menyampaikan bahwa kondisi yang serba enak ini membuat sebagian atlet terlena dan menjadi manja.

"Padahal yang harus mereka pikirkan hanya latihan jaga kondisi, makan yang bagus, latihan, jaga kondisi, makan yang bagus supaya apa? supaya mereka bisa perform, pada saat pertandingan," ujar Yayuk, yang juga Anggota DPR Pusat ini.

Ketua Umum Indonesian Olimpian Association ini menuturkan jaminan hidup dari pemerintah malah kadang membuat atlet kehilangan fokus karena sudah merasa hidup layak.

Yayuk menyebutkan kesalahan manajemen uang saku bagi atlet Pelatnas malah menjadi batu sandungan untuk prestasinya. "Di Pelatnas, uang bulanan lebih besar daripada PNS, semua sudah disupport oleh pemerintah sesuai dengan arahan undang-undan SKN (Sistem Keolahragaan Nasional) kita," kata dia

Yayuk pun memberi saran ke Menpora Zainudin dalam revisi UU Nomor 3 tahun 2005 tentang SKN bisa lebih spesifik membahas kesejahteraan pelaku olahraga. Menurut dia, atlet yang berpretasi harus mendapat apresiasi yang lebih baik dari rekan-rekannya di Pelatnas.

"Ini juga yang kita pilah-pilah mungkin, nanti perhatian dari pemerintah bisa disinergikan dengan pemerintah daerah," kata dia.

Ia menyebutkan atlet daerah harus menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, begitu pun atlet berprestasi inernasional menjadi tugas pemerintah pusat. Yayuk juga mengusulkan Undang-Undang Olahraga direvisi untuk mengatur pemberian asuransi bagi atlet.

"Ini hanya salah satu ide dari sekian banyak ide. Saya siap kapan saja jika dibutuhkan untuk memberikan masukan bagi dunia olahraga Indonesia," kata Yayuk.