Begini Kiprah Priska Madelyn Nugroho Saat Tampil di Fed Cup 2020
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 4 Mei 2020 14:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Priska Madelyn Nugroho menjadi petenis Indonesia pertama yang terpilih masuk dalam nominasi Fed Cup Heart Award 2020 untuk zona Asia/Oceania.
Priska Madelyn Nugroho menjadi petenis Indonesia pertama yang terpilih masuk dalam nominasi Fed Cup Heart Award 2020 untuk zona Asia/Oceania. Petenis kelahiran 29 Mei 2003 ini berlaga di Fed Cup di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 3-7 Maret.
Ia melakoni enam pertandingan di ajang tersebut, empat di antaranya di sektor tunggal. "Tim kami cuma tiga petenis, gempor juga mainnya," kata priska kepada Tempo, Senin, 4 Mei 2020.
Kontingen Indonesia dalam kompetisi internasional putri tahunan itu hanya terdiri dari Priska, Aldila Sutjiadi, dan Janice Tjen serta pelatih Deddy Tedjamukti. Tim-tim lain mengirimkan pemain lebih banyak. Kontingen Taiwan, menurut Priska, bahkan berisi 21 orang, termasuk fisioteralis dan rekan berlatih (hitting parnert).
Petenis berpostur 164 sentimeter ini pun terpana terhadap tim Cina, yang lebih komplet dan diperkuat Wang Qiang, petenis peringkat ke-28 Asosiasi Tenis Profesional Putri (WTA). Sebelum masa pandemi corona, Wang sempat mengalahkan Serena Williams dalam turnamen Grand Slam Australia Terbuka pada Februari lalu. "Tim pendukung Wang Qiang saja lebih besar daripada kontingen Indonesia," tutur dia.
Berusia 16 tahun, Priska salah satu pemain termuda dalam turnamen itu. Dia juga baru pertama kali mengikuti Piala Fed, yang masuk kategori turnamen senior. Berhadapan dengan pemain berpengalaman, Priska malah bersemangat karena menghadapi para petenis dengan peringkat lebih tinggi dan berpengalaman.
Petenis yang lebih mengandalkan tangan kanan ini bahkan menghadapi tim ganda putri India yang diperkuat Sania Mirza, mantan petenis nomor satu dunia yang pernah tiga kali menjuarai Grand Slam. Priska dan Sania pun masuk nominasi Fed Cup Heart Award 2020. "Pengalaman berharga bisa melawan dia," ujar dia.
Priska, Aldila, dan Janice berhasil membuat Indonesia mempertahankan posisi di Grup I zona Asia dan Oseania. Tim Merah Putih mengalahkan tim Uzbekistan dan Taiwan. Indonesia menempati peringkat keempat di Grup I di bawah Cina, Korea Selatan, dan India. Priska menyumbang empat kemenangan, tiga di sektor tunggal dan satu di kategori ganda.
IRSYAN HASYIM | MAJALAH TEMPO