5 Calon Lawan Seumuran Mike Tyson: dari Lewis sampai Holyfield
Reporter
Terjemahan
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 8 Mei 2020 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Mike Tyson akan naik ring lagi dalam pertandingan amal dan memamerkan pukulan cepat dan kerasnya, membuat geger dunia tinju.
Berbagai tawaran langsung menghampiri Iron Mike, 53 tahun, dari melawan petinju yang mantan pemain rugby sampai tampil dalam pertandingan tinju tanpa sarung tangan bare knuckle fighting dengan bayaran Rp 300 miliar.
Laman Daily Mail, Kamis, 7 Mei 2020, menulis lima calon lawan sepantaran Tyson, yang kemungkinan bisa menjadi lawannya dalam pertandingan eksibisi.
Evander Holyfield, 57 tahun
Holyfield langsung menyatakan akan naik ring lagi begitu Tyson mengungah video latihan pekan lalu. Kedua petinju ini pernah dua kali berhadapan.
Tyson kehilangan gelar juara di pertandingan pertama 1996 dan dalam rematch setahun kemudian, ia menggigit kuping Holyfield sehingga pertandingan dihentikan dan dia kehilangan lisensi tinjunya.
"Aku sedang bersiap-siap untuk menggigit wajahnya!" kata Holyfield dalam wawancara podcast dengan Joe Rogan.
Pertandingan trilogi bakal menarik perhatian.
Lennox Lewis, 54 tahun
Lewis adalah juara dunia kelas berat tiga kali, yang juga memegang gelar kelas berat linier. Dia pensiun dengan 41 kemenangan, dua kali kalah dan sekali seri. Sebagian besar kemenangannya - 32 di antaranya - dilakukan dengan KO.
Lewis memiliki banyak perkelahian yang mengesankan dalam 14 tahun karirnya termasuk pertarungan dengan Holyfield, Tyson, dan Vitali Klitschko.
Lewis mempertahankan gelarnya melawan Tyson pada Juni 2002. Dalam pertandingan itu, Lewis menghabisi Tyson di ronde kedelapan. Tyson mungkin bisa membalas dendam kekalahannya itu.
Riddick Bowe, 52 tahun
Riddick Bowe mungkin menjadi salah satu juara kelas berat yang paling diremehkan sepanjang masa dengan rekor karir 43 kali menang, satu kali kalah, dan gelar WBO, IBF, WBC, WBA.
Pertama kali pensiun pada 1996 setelah dua pertandingan kontroversial dengan Andrew Golota, Bowe membuat comeback di tahun 2004 dan 2008.
Ia dikabarkan ingin kembali naik ring lagi tahun ini - membuatnya menjadi lawan yang sempurna untuk Tyson. Keduanya belum pernah berhadapan, tetapi mereka sama-sama menghabiskan masa kecil di daerah Brownsville di Brooklyn dan dikatakan sebagai teman baik.
Roy Jones Jr, 51 tahun
Juara dunia di empat kelas ini pernah menolak kesempatan untuk melawan Tyson dengan bayaranRp 400 miliar pada 2003. Ia malah memilih melawan Antonio Tarver di kelas berat ringan.
Tyson kemudian pensiun dan Jones Jr terus bertinju hingga 2018, berakhir pada 75 pertarungan, 66 kemenangan dan sembilan kekalahan.
Kesempatan untuk menghadapi Tyson dalam pertandingan amal bisa memberi Jones Jr kesempatan untuk menebus kesempatannya yang hilang bertahun-tahun yang lalu.
Shannon Briggs, 48 tahun
Shannon Briggs untuk sementara waktu memegang gelar dunia kelas berat 'linier' pada akhir 1990-an dan sabuk WBO pada pertengahan 2000-an.
Ia pernah mengalahkan George Foreman, tetapi Briggs kemudian kalah dari Lewis dan Klitschko.
Briggs telah menunjukkan minatnya untuk kembali ke ring, meskipun dalam format yang berbeda, karena ia telah menandatangani kontrak dengan BKFC untuk bertarung dalam tinju tanpa sarung tangan.
DAILY MAIL