Bulu Tangkis: Karier Senior Leo Rolly Carnando Terganggu Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 11 Mei 2020 17:30 WIB

Leo Rolly Carnando. (badmintonindonesia.org)
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang muda bulu tangkis Indonesia, Leo Rolly Carnando, tengah bersiap untuk menapaki level senior. Sebelumnya, Leo menjadi pemain junior dengan gelar terlengkap di nomor ganda putra, ganda campuran, dan nomor beregu.

Leo berhasil merebut gelar Juara Dunia Junior ganda putra tahun 2019 bersama Daniel Marthin. Di tahun yang sama, ia dan tim Indonesia berhasil meraih gelar juara beregu dan mencetak sejarah dengan membawa pulang Piala Suhandinata. Sebelumnya di tahun 2018, Leo bersama Indah Cahya Sari Jamil menjadi Juara Dunia Junior. Sedangkan di Kejuaraan Dunia Junior tahun 2019, Leo/Indah mendapat medali perak di nomor perorangan.

Leo menjajaki level senior dengan tantangan tersendiri dengan munculnya pandemi Covid-19. Seluruh turnamen terpaksa dibatalkan oleh federasi bulutangkis dunia (BWF). Leo pun harus menunggu lebih lama lagi untuk memulai kiprahnya di level yang lebih tinggi.

Bersama Daniel, Leo sudah mulai mengikuti turnamen BWF World Tour Super 300 di ajang Spain Masters 2020 dan Thailand Masters 2020. Hingga saat ini semua pemain masih menunggu jadwal turnamen terbaru yang bakal dirilis BWF. Sejauh ini baru turnamen level elit yang diumumkan penyelenggaraannya yaitu final Piala Thomas dan Uber 2020 pada Oktober mendatang.

"Agak bingung juga sih, tapi mau bagaimana lagi ya? Turnamen dibatalkan itu kan demi keselamatan semua. Kita lihat lagi ke depannya bagaimana, semoga cepat berlalu pandeminya," kata Leo seperti dikutip laman PBSI.

Ia melanjutkan, "Rencananya sebelum pandemi mau main di level Super 500 di India. Levelnya tinggi tapi banyak top player yang absen, jadi nama kami masuk. Tapi kemudian turnamennya ditunda dan belum ada informasi lagi."

Leo/Daniel berupaya untuk terus menjaga kondisi dan mempertahankan performa mereka yang sedang menanjak. Berada dalam satu tim ganda putra Indonesia diakui Leo menjadi nilai tambah baginya dan Daniel untuk menjajaki level senior.

Advertising
Advertising

Leo banyak memetik pengalaman dari para seniornya yang kini merajai dua peringkat dunia tertinggi ganda putra yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

"Di pelatnas kan sering latihan sama mas Kevin, koh Sinyo (Marcus), koh S (Hendra) dan bang Ahsan. Latihannya sama top player semua. Pemain dari negara lain saja banyak yang mau latihan ke Indonesia karena sparring-nya bagus-bagus, jadi saya merasa beruntung," kata Leo.

"Selama nggak tanding, saya masih latihan bareng sama mereka, jadi feel bermainnya nggak hilang. Walau pun sekarang latihannya belum bisa normal, tapi saya coba banyak belajar dari para senior," lanjut pemain kelahiran Klaten, 29 Juli 2001 ini.

Momen karantina tertutup di pelatnas bulu tangkis juga dimanfaatkan Leo untuk menjalankan ibadah puasa. Leo bertekad untuk puasa penuh di bulan Ramadan kali ini

BADMINTON INDONESIA

Berita terkait

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

3 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

4 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

7 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

10 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

10 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

11 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

12 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

13 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

14 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya