TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky, tak kaget dengan putusan Tontowi Ahmad untuk mundur dari dunia bulu tangkis. "Sudah jauh-jauh hari dia (Tontowi) mengobrol dengan saya minta pandangan. Semua itu tergantung Owi, soal bagaimana keputusan itu semua di tangan dia," ujarnya saat dihubungi, Senin, 18 Mei 2020.

Richard mengungkapkan, anak asuhnya itu sudah berpamitan secara pribadi lewat WhatsApp. Menurutnya, putusan Tontowi untuk mengumumkan niatnya pensiun itu sudah diketahuinya sejak pagi. Atlet berusia 32 tahun tidak bisa bertemu langsung dengan pelatihnya karena masih berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB karena pandemi virus Corona.

"Ya, tadi pagi dia (Tontowi) WhatsApp saya. Saya dikirimkan surat, bahwa dia sudah sampaikan pada PBSI secara resmi dan kami membahas soal ke depannya seperti apa," kata Richard.

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky berpose. ANTARA/Rosa Panggabean

Richard menyebutkan keputusan yang diambil peraih emas Olimpiade 2016 Rio sudah melalui pertimbangan yang cukup panjang. Isu Tontowi bakal gantung raket pun sudah menjadi perbincangan sejak pertengahan Februari lalu. Saat itu, Tontowi mengungkapkan keinginan untuk berhenti kepada Richard melalui pesan singkat. Namun, belum final.

Menurut dia, setiap atlet memang memiliki periode untuk mengakhiri kariernya. Ia menerima keputusan yang telah diambil oleh Tontowi. "Seorang atlet ada masa pensiunnya jadi kita mesti menerima. Dan selalu begitu, ketika berprestasi, sudah senior, masa pensiun baik kepada regenerasi. Ya roda terus berputar," kata dia menambahkan.

Richard Mainaky juga menyampaikan pesan-pesan kepada Tontowi. “Saya berharap apapun yang dilakukan Owi (sapaan akrab Tontowi Ahmad) setelah ini, lakukan seperti dia berjuang di lapangan bulu tangkis, berjuang dari nol sampai jadi seseorang,” kata Richard melalui keterangan tertulis, Senin.

Lebih lanjut, dia juga meminta kepada pemain kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu agar tetap rendah hati dan tidak sombong serta selalu menjaga reputasi dengan baik ketika bergaul dengan banyak orang. “Owi harus bisa tetap jaga reputasi, rendah hati dan jangan sombong, Di dunia bulu tangkis, orang lihat kita ada di 'atas', tapi begitu keluar, kita bukan siapa-siapa lagi, bukan bintang lagi. Jadi, harus pintar-pintar membawa diri dan pintar bergaul juga,” ujar Richard.

Tontowi Ahmad mengumumkan dirinya gantung raket, Senin pagi. Dia berpamitan dengan seluruh penggemarnya melalui akun Instagramnya, dengan menggunggah foto dirinya dan menuliskan kalimat perpisahan atas sesuatu yang sudah ia tekuni hampir setengah usianya.

IRSYAN HASYIM