Tampil di Formula E Virtual, Pembalap Audi Ini Nekat Pakai Joki

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 27 Mei 2020 05:37 WIB

Pembalap tim Audi Sport, Daniel Abt. Reuters/Fabian Bimmer

TEMPO.CO, Jakarta - Audi menjatuhkan sanksi kepada pembalapnya, Daniel Abt, setelah kedapatan menggunakan "joki" untuk mewakilinya tampil dalam balap virtual Race at Home Challenge Formula E.

Abt telah menyatakan permohonan maafnya pada Minggu, satu hari setelah seri kelima balap virtual itu digelar.

Pembalap berusia 27 tahun asal Jerman itu didiskualifikasi dan diharuskan membayar 10.000 euro untuk amal, serta beresiko kehilangan bangkunya membalap di dunia nyata.

"Integritas, transparansi, dan kepatuhan yang konsisten dengan aturan yang diterapkan adalah prioritas utama bagi Audi - ini berlaku untuk segala kegiatan di mana brand ini terlibat tanpa pengecualian," demikian pernyataan Audi seperti dikutip Reuters, Selasa.

"Karena alasan ini, Audi Sport telah memutuskan menskors Daniel Abt."

Abt, yang pernah juara di balapan sebenarnya, finis ketiga di sirkuit virtual Berlin Tempelhof, Jerman, akhir pekan lalu. Namun para rival curiga bukan dia yang ada di balik kemudi simulator.

Advertising
Advertising

Pembalap Mercedes Stoffel Vandoorne, yang finis kedua, curiga dan mencoba menelepon Abt namun tak mendapat respon.

Di balapan itu pula wajah Abt tak tampak di layar di mana para pembalap Formula E lainnya terlihat di balik simulator mereka.

Penyelenggara mengecek IP address para kompetitor dan mendapati seorang gamer profesional, Lorenz Hoerzing, lah yang menjalani balapan bagi Abt hari itu.

Selain dikenai denda, seluruh poin yang Abt raih juga dihapus.

"Saya sangat menyesal tentang ini karena saya tahu berapa besar kerja keras yang telah dilakukan untuk proyek yang menjadi bagian dari Formula E ini. Saya sadar jika perbuatan saya memiliki dampak yang pahit tapi saya tak pernah bermaksud buruk," kata Abt.

Namun sejumlah rival Abt memandang hukuman itu terlalu serius untuk suatu ajang balapan yang digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi selama pandemi virus corona itu.

"Setelah semua ini adalah suatu permainan yang harus dianggap serius, tapi ini adalah game," kata juara dunia dua kali Formula E Jean-Eric Vergne lewat media sosial.

Pemimpin klasemen Formula E Antonio Felix da Costa juga mengutarakan komentarnya. "Apakah kita terima kecurangan? Tidak, tapi siapa yang tidak pernah curang di Monopoly?" kata pembalap asal Portugal itu di Twitter.

Berita terkait

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

7 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

22 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

26 Februari 2024

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memuji pencapaian timnas eFootball Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen AFC eAsian Cup 2023.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

6 Februari 2024

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Para pemain Timnas eFootball Indonesia berasal dari kompetisi lokal yang sama.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

6 Februari 2024

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

Timnas eFootball Indonesia harus melakukan perjalanan panjang untuk bisa jadi juara AFC eAsian Cup 2023. Dominan sejak penyisihan grup.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

6 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

Timnas eFootball Indonesia berhasil menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 Qatar setelah mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

5 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

Timnas eFootball Indonesia lolos ke babak semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023 dan akan menghadapi Thailand.

Baca Selengkapnya