Anggaran PON Papua Dipastikan Aman Meski Pelaksanaannya Diundur

Rabu, 10 Juni 2020 13:12 WIB

Atlet wushu Nadya Permata berlatih secara mandiri di kawasan apartemen tempat tinggalnya di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu, 7 Juni 2020. Atlet wushu nomor taolu peraih dua perak dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018 itu harus berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk mempersiapkan diri agar dapat lolos dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta- Pengunduran waktu pelaksanaan PON Papua dari tahun ini ke tahun depan dipastikan tidak terganggu masalah anggaran. Sekretaris Daerah Papua, Ridwan Rumasukun, mengatakan pembangunan venue tetap berlangsung dengan menyesuaikan anggaran yang telah disesuaikan.

"Beberapa venue yang dibangun APBN maupun APBD semua telah mengunakan multiyears, jadi dia tahun ganda," ujar dia saat dihubungi, Rabu, 10 Juni 2020.

Ridwan mengklaim sudah ada arena pertandingan yang infrastukturnya telah mencapai 99 persen. Ia menyebutkan sebagian venue ditargetkan rampung pada bulan Juni dan Juli 2020.

"Namun ada beberapa (proses) rehab yang kita tunda tahun depan karena PON-nya juga sudah ditunda tahun depan," ujar dia.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan sejumlah relokasi anggaran penyelenggaraan PON 2020 menjadi anggaran penanganan Covid-19. Ridwan menyebutkan sejumlah anggaran yang masih dipertahankan yaitu untuk pembelian peralatan dari luar negeri.

"Tidak semua yang digeser cuma untuk penyelengaraan, sebagian peralatan yang memang produk dalam negeri," kata dia menjelaskan prosea penyesuain anggaran.

Sebelumnya, PB PON meminta Pemprov Papua bisa rasional dalam melakukan realokasi dan refocusing anggaran pasca bergesernya waktu pelaksanaan dari Oktober 2020 menjadi 2021.

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mempersilahkan Pemprov untuk menggunakan sebagian dana penyelenggaran PON yang berjumlah Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Hanya saja kami minta supaya terkait penanganan covid, selain PB PON masih ada sumber dan lain yang mungkin bisa digunakan," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Mei 2020.

Menurut dia, Pemprov Papua telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 miliar untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Bumi Cendrawasih. Jika anggaran PB PON harus digeser, Yunus berharap hal itu tak mengganggu pos pembelian peralatan.

"Kalau normal tahun 2021, APBD di Papua itu rata-rata bisa normal di bulan April, baru normal mulai kegiatan. Itu sisa April ke Oktober, sisa 4-5 bulan," kata dia berharap persiapan PON Papua tidak lagi dilakukan secara terburu-buru.

Advertising
Advertising

Yunus menyampaikan sebagian besar kebutuhan peralatan harus didatangkan dari luar negeri. Menurut dia, butuh sekitar 3-4 bulan dari proses pembelian sampai pengiriman. PB PON telah menyampaikan permintaannya itu ke Bidang Penganggaran Pemprov Papua.

"Saya pikir pemerintah sudah menghitung semua, pasti pemerintah bisa melihat mana yang bisa dilakukan," ucap dia.

Terkait permintaan dana sebesar Rp 2,3 triliun ke pemerintah pusat, Yunus menyatakan telah menyerahkan rincian penggunaanya ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia menyebutkan permintaan dana itu dalam proses verifikasi dan rasionalisasi dari pemerintah pusat.

"Kami ajukan sekarang, tidak sekaligus langsung bisa dibantu, tidak mungkin. Dilihat lagi semua apakah ini memenuhi kebutuhan PON atau apakah ini masuk akal, kan ada tim verifikasi," kata dia.

PON 2020 yang akan diselengarakan di Papua pada Oktober mendatang dipastikan diundur setelah mendapat desakan dari sejumlah pihak. Para atlet yang akan bertanding sebelumnya mengeluhkan soal persiapan mereka yang tak akan maksimal jika PON dilaksanakan sesuai jadwal.

Berita terkait

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

12 Desember 2023

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

Film Indonesia dari Timur menyampaikan semangat dan kebersamaan Indonesia lewat olahraga sepak bola.

Baca Selengkapnya

SEA Games Vietnam: Meleset dari Target, PB IPSI akan Evaluasi Pencak Silat

19 Mei 2022

SEA Games Vietnam: Meleset dari Target, PB IPSI akan Evaluasi Pencak Silat

PB IPSI menilai perubahan aturan menjadi salah satu faktor non-teknis yang membuat target pencak silat di SEA Games Vietnam meleset.

Baca Selengkapnya

Nowela Mikhelia Kembali Tampil Penuh Semangat Lewat Lagu Runnin

2 Maret 2022

Nowela Mikhelia Kembali Tampil Penuh Semangat Lewat Lagu Runnin

Video musik Runnin disiapkan oleh Nowela Mikhelia secara spesial dengan menghadirkan empat hero asal Papua.

Baca Selengkapnya

Dua Rusun Atlet PON Papua di Merauke Kini Menjadi Tempat Diklat ASN

28 Februari 2022

Dua Rusun Atlet PON Papua di Merauke Kini Menjadi Tempat Diklat ASN

Dua tower rusun untuk penginapan atlet PON Papua lalu di Kabupaten Merauke, dijadikan tempat diklat ASN,

Baca Selengkapnya

Pelatih Biliar Pelapor Edy Rahmayadi Penuhi Panggilan Polisi

13 Januari 2022

Pelatih Biliar Pelapor Edy Rahmayadi Penuhi Panggilan Polisi

Edy Rahmayadi melalui kuasa hukumnya, Junirwan Kurnia, membantah menjewer telinga Coky.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Polda Sumut Akan Periksa Pelapor Edy Rahmayadi Besok

10 Januari 2022

Sempat Ditunda, Polda Sumut Akan Periksa Pelapor Edy Rahmayadi Besok

Edy Rahmayadi dilaporkan dengan tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan saat penyerahan bonus kepada pelatih dan atlet Sumut

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Putri Indonesia, Shalika Aurelia, Bergabung dengan Klub Italia

8 Januari 2022

Pemain Timnas Putri Indonesia, Shalika Aurelia, Bergabung dengan Klub Italia

Pemain timnas putri Indonesia, Shalika Aurelia, bakal berkarier di Italia bersama Roma Femminile.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bantah Edy Rahmayadi Jewer Telinga Pelatih Biliar

5 Januari 2022

Pengacara Bantah Edy Rahmayadi Jewer Telinga Pelatih Biliar

Pengacara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi malah tengah mempertimbangkan akan melaporkan balik pelatih biliar.

Baca Selengkapnya

Penyidik Dalami Barang Bukti Usai Edy Rahmayadi Dilaporkan ke Polda Sumut

4 Januari 2022

Penyidik Dalami Barang Bukti Usai Edy Rahmayadi Dilaporkan ke Polda Sumut

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dilaporkan ke polisi oleh pelatih biliar atas perbuatan tidak menyenangkan.

Baca Selengkapnya

Top Nasional: Edy Rahmayadi Dilaporkan ke Polisi, Jokowi Marah Soal Karantina

4 Januari 2022

Top Nasional: Edy Rahmayadi Dilaporkan ke Polisi, Jokowi Marah Soal Karantina

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dilaporkan pelatih biliar Sumut Khairuddin Aritonang ke polisi atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.

Baca Selengkapnya