Kisah 2 Mantan Atlet Beralih Jadi Bintang Film Dewasa

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 17 Juni 2020 10:11 WIB

Keputusan Renee Gracie mengakhiri karier balapan dan jadi bintang film dewasa mendapat dukungan dari orang tuanya. Ia bahkan mengaku bahwa sang ayah mengetahui dan mendukung keputusannya tersebut. instagram.com/renee_gracie

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah menjadi atlet lalu memilih menjadi bintang film dewasa. Jalan hidup seperti itu antara lain menimpa Renee Gracie, mantan pembalap, dan Verona van de Leur, mantan atlet senam.

Inilah cuplikan kisah mereka:

Renee Gracie Tergiur Uang

Renee Gracie pernah menjadi pembalap wanita supercar touring di Australia. Ia mengubur mimpinya untuk berlomba di IndyCar dan NASCAR dan memilih menjadi pemain dalam film dewasa.

Renee Gracie mengumumkan bahwa ia berhenti dari karier balapnya selama tujuh tahun karena merasa kehilangan gairah untuk berlomba. Wanita berusia 25 tahun ini sekarang memamerkan keseksiannya di situs berlangganan khusus dewasa.

"Itu adalah hal terbaik yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya," kata Gracie dalam wawancara eksklusif dengan The Daily Telegraph.

Renee Gracie pernah menorehkan rekor sebagai pembalap wanita tetap pertama di balapan Supercars Porsche Carrera Cup Australia Championship pada tahun 2013. Di tahun berikutnya Gracie sukses lima kali finis 10 besar dan menorehkan catatan menyelesaikan lomba 100 persen. instagram.com/renee_gracie

“Itu telah menempatkan saya pada posisi keuangan yang tidak pernah saya impikan dan saya benar-benar menikmatinya. Saya baik-baik saja dengan apa pun yang mereka inginkan untuk memanggil saya. Saya menghasilkan uang yang cukup dan saya merasa nyaman dengan tempat saya sekarang."

Advertising
Advertising

Dia mulai memposting video dewasa di dunia maya tahun lalu dan menghasilkan AU$ 3.000 atau Rp 29,4 juta di minggu pertamanya. Sekarang, mantan pembalap itu mengklaim bahwa ia menghasilkan hingga AU $ 25.000 atau Rp 245,2 juta per minggu dari karir barunya, sangat jauh dibandingkan hasil dari selama tujuh tahun balap.

Keputusan Renee Gracie beralih profesi menjadi bintang film dewasa lantaran ia ingin mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Wanita 25 tahun itu pun berniat membeli rumah yang akan ia lunasi selama setahun. instagram.com/renee_gracie

Renee Gracie, yang pada tahun 2015 bermitra dengan Simona de Silvestro dalam Ford FG X Falcon yang dijalankan oleh Prodrive Racing Australia di Bathurst 1000, mengatakan ia tidak mendapatkan hasil yang diinginkannya di Kejuaraan Supercars. "Saya mencoba melakukan yang terbaik tetapi sampai pada titik di mana impian saya lenyap," katanya.

Selanjutnya: Jejak Nestapa Verona van de Leur
<!--more-->
Jejak Nestapa Verona van de Leur

Verona van de Leur adalah pesenam berbakat dan menjadi andalan Belanda. Ia sempat menjadi atlet terbaik di negerinya, namun kejadian tragis menimpanya: ia cedera dan bangkrut karena uangnya dihabiskan orangtuanya, lalu menggelandang dan dipenjara karena memeras, sampai akhirnya membintangi film dewasa.

De Leur, 34 tahun, menuliskan perjalanan hidupnya yang getir itu dalam sebuah buku Simply Verona pada Maret 2020.

Buku karya Verona van de Leur, Simply Verona (Thesun.co.uk)

Perjalanan panjangnya diawali ketika ia, yang saat itu berumur 14 tahun, memenangkan dua medali Eropa junior. Dua tahun kemudian prestasinya meroket saat dia memenangkan lima medali Kejuaraan Eropa, tiga medali final Piala Dunia dan satu perak di Kejuaraan Dunia.

Di usianya yang baru 16 tahun, Verona bergabung dengan daftar panjang ikon setelah dinobatkan sebagai Atlet Belanda Tahun Ini.

"Pada usia delapan atau sembilan tahun, memenangkan medali adalah seperti hadiah. Semua orang bangga, orang tua, teman, kakek nenek, dan Anda istimewa dalam hal tertentu sehingga selalu ada perasaan yang baik," katanya pada SunSport, 31 Maret 2020

"Ketika itu berlangsung dan Anda naik podium untuk pertama kalinya maka tekanan dimulai. Ketika kamu tidak naik podium kamu mendapatkan semua kebencian dan diberi tahu kamu tidak cukup baik. Kemudian itu menjadi obsesi, bukan hanya untukku tetapi untuk semua orang di sekitarku."

"Kamu mendapatkan sponsor, kontrak, dan ini masalah besar bagi semua orang. Kamu harus mulai menyenangkan semua orang."

Lahir di Gouda, Verona dibesarkan oleh orang tua yang penuh kasih dan seorang saudari yang mendukung karier senamnya sejak usia lima tahun.

Verona van de Leur (thesun.co.uk)

Orangtuanya lah yang menjaga keuangan dan kontraknya sementara dia berusaha keras untuk memenuhi mimpinya menjuarai Olimpiade 2004.

Buku karya Verona van de Leur, Simply Verona (Thesun.co.uk)

Tetapi cedera menghancurkan harapannya untuk bisa tampil di Athena sebelum kemudian menyadari bahwa ayahnya telah menghabiskan Rp 90 juta dari uangnya di Las Vegas.

"Orang tua saya yang memegang rekening bank saya dan mereka membayar semua keuangan."

Ia kemudian memutuskan pensiun dari senam pada 2008 sebelum akhirnya mengajukan gugatan hukum terhadap orang tuanya menyangkut masalah keuangan.

Setelah pertempuran di pengadilan yang panjang, Verona akhirnya menang dan berhak atas Rp1,4 miliar yang dibayar secara mencicil oleh ayahnya.

Verona kemudian hidup bersama pacarnya. Dan uang itu dengan cepat habis, sehingga memaksanya untuk tinggal di mobilnya selama dua tahun. Untuk makan, ia seringkali mengutil makanan dari supermarket.

Tadinya ia hanya berniat menginap di dalam mobil 1 atau 2 hari ketika sewa rumah habis dan tidak punya uang. Namun ia bersama pacarnya akhirnya hidup di mobil sampai 2 tahun.

Hal yang berat adalah di musim dingin. "Di musim dingin itu yang paling sulit kamu bahkan tidak tahu apakah kamu akan bangun."

Ia mengaku tidak membayangkan bisa hidup seperti itu. Puncak kegilaannya adalah ketika ia memeras pasangan yang berselingkuh sebesar 1.000 euro atau Rp 16 juta.

"Saya tidak merencanakan. Saya melihat mereka dan memotretnya. Lalu saya dekati perempuan itu dan memintanya membayar," katanya.

Namun korbannya melaporkan dirinya ke polisi dan ia akhirnya dipenjara

Verona menghabiskan 72 hari di penjara. Sekeluar dari tahan, seseorang menawarinya bermain dalam film dewasa.

"Bisnis erotis itu bukan keputusan, itu lebih merupakan kesempatan bagi saya," katanya. "Tentu ini bukan keinginan masa kanak-kanak saya, tapi saya tidak peduli."

Verona menjadi aktris dan pacarnya yang mengambil gambar. "Jika tidak demikian, saya tidak mungkin melakukannya," katanya.

"Saya datang dari jauh lebih buruk sehingga bagi saya itu adalah langkah besar.

"Jelas saya tidak semasa kanak-kanak, itu yang ingin saya lakukan tetapi saya tidak peduli.

"Saya tidak harus mencari keluarga dan teman untuk persetujuan mereka. Orang-orang di sekitar saya menerima saya apa adanya dan pilihan saya.

"Pertama saya memiliki kontrak sebagai gadis webcam dan kemudian satu atau dua bulan kemudian saya dan pacar saya memiliki bisnis sendiri tetapi kami hanya melakukan hal-hal bersama.

"Dia fotografer saya dan dia aktor saya. Itu sangat melegakan bagi saya karena kalau tidak saya tidak bisa bekerja di industri ini.

"Kami berdua hidup di jalanan dan kami berdua telah mengalami hal yang sama. Saya menikmati pekerjaan saya. Saya dapat melihat kembali delapan tahun yang baik."

Verona kini sudah tak lagi bermain di film dewasa dan ia lebih banyak berkarya sebagai model.

THE SUN | CARSCOOPS | EKO ARI | YUDONO

Berita terkait

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

39 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

40 hari lalu

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

8 Februari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

Bambang Soesatyo membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Jawa Tengah sekaligus melantik pengurus IMI di 19 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

4 Februari 2024

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia

Baca Selengkapnya

Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

30 Desember 2023

Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

Menteri olahraga Rusia melihat sebagaian besar atlet Rusia sudah mengambil sikap dan memilih patriotisme.

Baca Selengkapnya

Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

22 Desember 2023

Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

Selandia Baru akan memangkas pendanaan pada organisasi olahraga yang mengizinkan atlet transgender perempuan berkompetisi melawan atlet perempuan

Baca Selengkapnya

Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

10 Desember 2023

Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

IOC memutuskan kalau atlet-atlet Rusia dan Belarus boleh bertanding di Olimpiade Paris 2024, namun di bawah bendera netral.

Baca Selengkapnya