Liga 2: Markas Semen Padang Terus Dibenahi Selama Pandemi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 21 Juni 2020 06:23 WIB

Stadion Haji Agus Salim Kota Padang. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Haji Agus Salim Kota Padang Sumatera Barat yang selama ini menjadi markas tim Semen Padang bakal dicat ulang setelah mendapat bantuan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan cat PT Jotun Indonesia.

Pengelola GOR Haji Agus Salim CV Polos, Renol Fadhli di Padang, Sabtu mengatakan pengecatan terakhir dilakukan pada 2012 saat stadion ini akan menggelar AFC Cup dan melalui PT Jotun Indonesia pihaknya akan mengubah tampilan stadion kebanggaan warga Ranah Minang.

“Kita akan ubah warna stadion baik di luar maupun di bagian dalam stadion. Ada tiga warna yang sesuai dengan warna kebanggaan masyarakat Minang yakni hitam, merah, dan kuning,” kata dia.

Menurut dia, pengecatan sendiri akan dilakukan selama 14 hari ke depan dan akan mengubah wajah stadion yang menjadi kandang Semen Padang FC.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang melanda bangsa ini membuat kegiatan olahraga tidak dapat dilakukan bahkan melemahkan perekonomian namun pihaknya yang dipercaya pemerintah daerah untuk mengelola stadion dan kawasan GOR Haji Agus Salim terus melakukan pembenahan.

Dalam melakukan perbaikan, dirinya telah melakukan pemetaan langkah yang akan dilakukan mulai dari perbaikan fasilitas seperti toilet baik di tribun utama dan tribun terbuka yang selama ini tidak ada.

Selain itu pembuatan musala di tribun utama dan dalam waktu dekat akan dibangun musala di tribun terbuka sehingga penonton dapat melaksanakan sholat di sana.

Apabila semua terlaksana, selanjutnya adalah perbaikan rumput stadion, dalam hal ini pihaknya akan mencoba menggandeng berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

“Target kita rumput stadion ini dapat menggelar pertandingan internasional, namun semua itu dilakukan secara perlahan,” kata dia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PT Jotun yang membantu pengecatan stadion yang membuat stadion ini menjadi lebih baik lagi.

“Kita akan terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana di stadion ini untuk menjadi lebih baik. Saat ini kita diberikan amanah untuk mengelola dan akan kita upayakan semaksimal mungkin untuk kemajuan dunia olahraga Sumbar,” kata dia.

Sementara Sales Consultant Area Sumbar PT Jotun Indonesia Ozzie Rahmawan mengatakan pihaknya memilih Stadion Haji Agus Salim karena stadion ini salah satu ikon bangunan di Sumbar yang harus dipertahankan keindahannya.

“Kita memiliki kedekatan dengan pengelola dan kita berikan cat kualitas premium untuk stadion ini,” kata dia.

Ia mengatakan produk cat yang dihasilkan Jotun merupakan salah satu yang terbaik di dunia bahkan cat ini memiliki umur panjang hingga 12 tahun.

“Di Indonesia cat kita digunakan untuk bangunan yang menjadi ikon seperti Gelora Bung Karno, Wisma Atlet dan untuk Sumbar mulai dari Jam Gadang, gedung di PT Semen Padang dan lainnya,” kata dia menambahkan.

Dirinya berharap CSR ini dapat mempercantik tampilan Stadion Haji Agus Salim dan menjadi ajang untuk mempromosikan produk Jotun ke generasi muda di Sumatera Barat.

“Kita sadar stadion ini kebanggaan masyarakat Sumbar dan generasi muda banyak berolahraga dan menjadi lokasi promosi produk yang terbaik,” pungkas Ozzie.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

43 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya