Lee Chong Wei Siap Patahkan Dominasi Lin Dan

Reporter

Editor

Selasa, 16 September 2008 14:46 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo: Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei berharap dirinya bisa mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada ajang Jepang Terbuka musim lalu tahun ini. Ia juga ingin menjadi pebulutangkis top dunia dengan menyingkirkan pebulutangkis Cina Lin Dan.

Meski kalah dari Lin Dan 21-12 21-8 pada babak final Olimpiade Beijing 2008, posisi Chong Wei pada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) justru meroket untuk pertama kalinya sejak dua tahun.

Perubahan cepat urutan Chong Wei diakibatkan hasil urutan yang dikeluarkan BWF 52 pekan ini. Penampilan atlet 25 tahun itu di pentas internasional yang lebih banyak juga menjadi penentu menanjaknya prestasi atlet yang dilatih Misbun Sidek itu.

“Untuk dapat bertahan di puncak klasemen BWF saya harus menjuarai turnamen Jepang Terbuka. Saya harus menang untuk bertahan di puncak dalam waktu lama,” ujar Chong Wei yang sayangnya tidak akan bisa berhadapan dengan Lin Dan, yang memutuskan absen.

Chong Wei mengaku masih terpukul ketika Lin Dan mempermalukannya di Beijing.

“Saya terluka ketika memikirkan pertandingan itu,” keluhnya.

Menurut Chong Wei penantang terbesarnya di Jepang Terbuka ada pada pebulutangkis Denmark dan Indonesia.

Pebulutangkis Merah Putih yang bertengger di posisi 5 BMW, Sony Dwi Kuncoro diunggulkan di tempat kedua. Chong Wei juga akan mewaspadai permainan Taufik Hidayat, Simon Santoso juga Joachim Persson dan Jan Jorgensen dari Denmark.

Juara Eropa empat kali Petr Gade yang akan turun di Jepang Terbuka diunggulkan di tempat ketiga.

Unggulan Wanita

Pada tunggal wanita, pebulutangkis Cina Lu Lan diunggulkan di tempat pertama. Rekan senegaranya, dan peraih medali emas Olimpiade Beijing2008 Zhang Ning, juga peraih medali perak Xie Xingfang sayangnya absen.

Pada babak perempatfinal, Lu kemungkinan akan bertemu tunggal utama Indonesia, Maria Kristin Yulianti yang mengalahkannya di Beijing.

Juara All England Tine Rasmussen dari Denmark (unggulan kedua), berharap meraih gelar Jepang Terbuka yang diraihnya musim lalu. Ia kemungkinan besar akan berhadapan dengan pebulutangkis Hong Kong Wang Chen di perempatfinal.

Juara ganda putra Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido dan Hendra Setiawan, kemungkinan besar akan bertemu pasangan Malaysia Zakry Abdul Latif dan Fairurzizuan Tazari di semifinal.

Ganda putri Jepang Miyuki Maeda dan Satoko Suetsuna diunggulkan di tempat pertama. Dua pasangan ganda putri asal Cina dan Korea Selatan

Turnamen Jepang Terbuka akan digelar dari 16 hingga 21 September dengan hadiah US$ 200.000 (setara Rp 1,8 miliar).

AFP | Bagus Wijanarko

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya